Perjalanan Panjang Ocit Menuju Galeri MasterChef Indonesia Season 9 (MCI 9), 10 Tahun Bukan Waktu Sebentar

- 19 Februari 2022, 15:42 WIB
Ocit menunggu 10 tahun untuk jadi peserta MCI 9.
Ocit menunggu 10 tahun untuk jadi peserta MCI 9. /instagram @ocit.mci9official/

DESKJABAR - Ocit peserta MasterChef Indonesia Season 9 (MCI 9), sebenarnya telah lama memimpikan dia ada di Galeri MCI 9. Perjalanan itu dirintisnya sejak 2012 saat MCI 2.

Sempat lolos audisi dan siap karantina, Ocit mundur. Kuliah yang belum kelar menjadi alasan Ocit untuk tak mengikuti karantina.

"Saya pernah daftar awalnya di Season 2, waktu itu saya lolos untuk audition on air dan siap karantina. Tetapi karena saat itu saya masih kuliah, dan karantina menghabiskan sampai 4-5 bulan, saya mengundurkan diri karena saya tidak ingin mengambil cuti kuliah," papar Ocit kepada DeskJabar.com, akhir pekan lalu, 13 Februari 2022.

Baca Juga: Ternyata Ini Jumlah Gaji Juri MasterChef Indonesia, Chef Juna Paling Besar?

Saat lolos season 2 Ocit  masih 18 tahun, masih kuliah.

"Tapi pas season 9 saya freelance jadi guru private bahasa Inggris dan bahasa Indonesia untuk orang asing, sekitar 1 tahun, sebelumnya saya bekerja sebagai chemical engineer (RnD)," papar Ocit

Sayangnya, setelah lulus kuliah, ia tak pernah lagi dipanggil saat mendaftar MasterChef Indonesia di season selanjutnya.

"Tapi, bersyukur di season 9 saya diberí kesempatan untuk audition on air dan berhasil melaju menjadi salah satu kontestan di MCI 9 sampai saat ini," kata pemilik nama lengkap Didy Rosyidi.

Baca Juga: Ternyata Inilah Sahabat Ocit di MasterChef Indonesia Season 9, Bersaing di MCI 9, Main Bareng Saat Karantina

Bukan tanpa alasan ia mengikuti audisi MasterChef Indonesia. Itu karena ia  suka memasak.

"Meskipun saya tidak ada background culinary, cuma autodidak, tapi saya cukup pede karena keluarga, teman, dan saudara selalu bilang kalau masakan saya selalu enak. Jadi, apa salahnya mencoba ikutan kompetisi memasak sebesar MasterChef, siapa tahu peruntungan saya memang di sini," ungkapnya.

Keluarganya selalu memberi support dengan keputusan apapun yang ingin Ocit ambil,  termasuk mendaftar MCI 9.

"Setelah berhasil lolos saya tidak menyangka ternyata juri approved masakan audisi saya dan dinilai enak. Untuk tekad, saya akan berusaha sekuat tenaga sampai titik darah penghabisan sampai final," ujarnya.

Selama di karantina, Ocit belajar resep dari buku resep, karena semua gadget disita ketika weekdays.

Ocit mengaku senang di tempat karantina, karena menemukan keluarga baru. Terutama saat Pak Joel dan Dinda masih ada di Galeri MCI 9.

Waktu karantina ia isi dengan berolah raga seperti lari pagi dan sore, nge-gym, dan berenang dengan peserta lain.

Kini setelah Pak Joel dan Dinda pulang, Ocit selalu menimba ilmu dari sahabat-sahabatnya  yang memiliki latar belakang culinary art  Noni, Shearen, Palitho, Victor, Alden, dan Cheryl.

"Namun begitu, saya berhubungan baik dengan semuanya tapi mostly yang paling dekat dengan mereka," katanya.

Dalam kompetisinya Ocit menilai saingan terberat  Cheryl, Arsyan, dan Palitho.

"Karena mereka memang sangat menguasai teknik memasak karena memang lulusan culinary school luar negeri. Tapi saya cukup pede karena saya rasa saya juga cukup jago untuk Indonesian food," ungkapnya.

Ocit mengakui mengikuti ajang memasak bergengsi sekelas MasterChef ini sulit.

"Susah, karena dituntut berpikir cepat dan spontan, tapi biasanya strategi saya di awal memikirkan bahan tersebut rasanya seperti apa," ungkapnya.

Kemudian ia akan memikirkan bumbu yang tepat dan memberi nama setelah selesai memasak sesuai dengan rasa masakannya.

"Jangan sampai salah dalam penamaan  karena ini juga penting selain rasanya harus enak dan plating yang bagus," urainya. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x