Network
DESKJABAR – Grand Final MasterChef Indonesia Season 8 antara Jesselyn dan Nadya, yang akan digelar Sabtu, 28 Agustus 2021, sekaligus adu unjuk lulusan sekolah memasak Le Cordon Bleu, dan mengintip biaya pendidikan mereka.
Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, sekaligus mengintip besaran biaya pendidikan di Le Cordon Bleu dan biaya hidup, dimana Jesselyn pada pusat di Paris, Prancis dan Nadya pada cabang di Australia.
Sebab, Jesselyn dan Nadya yang akan bertarung pada Grand Final MasterChef Indonesia Season 8 adalah sama-sama lulusan Le Cordon Bleu.
Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Top 2 Jesselyn vs Nadya, Tayang Sabtu dan Minggu Sore
Bahkan, salah seorang juri Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, yaitu Chef Renatta, juga lulusan Le Cordon Bleu, Paris, Prancis.
Untuk Jesselyn dan Chef Renatta, gambaran mereka selama pendidikan dan biaya hidup di Paris, Prancis dahulu bisa dibayangkan, pada Grand Final MasterChef Indonesia Season 8.
Informasi diperoleh dari pihak Le Cordon Bleu, Paris, Prancis, Rabu, 25 Agustus 2021, sebagai gambaran, durasi masa pendidikan di Le Cordon Bleu, Paris, Prancis, untuk memperoleh sertifikat masakan antara 3, 6, dan 9 bulan.
Ada pun durasi besaran biaya pendidikan di Le Cordon Bleu Paris, Prancis, untuk sertifikat masakan unggul 3 bulan (atau 1 bulan untuk sesi intensif) adalah 10.300 Euro, termasuk biaya pendaftaran 500 Euro (sekitar Rp 174,47 juta).
Untuk diploma masakan 9 bulan, biaya pendidikan adalah 28.850 Euro, termasuk biaya pendaftaran 1500 Euro (sekitar Rp 488,7 juta).
Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Inilah Sosok Karakter Dua Finalis, Jesselyn dan Nadya
Sedangkan Grand Diploma, dengan masa pendidikan 9 bulan, besaran biaya pendidikan adalah 49.200 Euro, termasuk biaya aplikasi 1.500 Euro (sekitar Rp 833,400 juta).
Tentu saja, bagi orang-orang asal luar Prancis, terutama dari tempat jauh terutama timur jauh atau Asia Tenggara, harus punya bekal cukup untuk tinggal di Paris, Prancis selama masa pendidikan.
Misalnya, biaya hidup di Paris, Prancis selama sebulan, untuk orang hidup seorang diri ukuran standar adalah sekitar 1.000 Euro atau sekitar Rp 16,939 juta (belum termasuk sewa tempat tinggal).
Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Akhirnya Menjadi Adu Unjuk Lulusan Le Cordon Bleu
Baca Juga: Juara MasterChef Indonesia Season 8, Jesselyn atau Nadya, Cek Perbandingan Kedua Kandidat
Baca Juga: Jesselyn dan Nadya, Finalis MasterChef Indonesia Season 8, Tanggapi Komentar Miring Netizen
Untuk Nadya, bisa dibayangkan besar biaya pendidikan dan biaya hidup di Australia.
Berdasarkan informasi dari Le Cordon Bleu Australia, mengambil rentang April, Juli, dan Oktober.
Disebutkan, lama pendidikan adalah 27 bulan, dengan biaya pendidikan sekitar 58.830 dolar Australia (sekitar Rp 608,48 juta lebih). Lebih mahal 0,7 persen dibandingkan di Los Angeles, Amerika Serikat.
Pendidikan di Le Cordon Bleu, Cabang Australia, bersifat penuh waktu, dengan lokasi di Adelaide, Brisbane, dan Melbourne).
Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Akankah Menjadi Adu Unjuk Lulusan Le Cordon Bleu ?
Baca Juga: Jesselyn MasterChef Indonesia Dapat Dukungan dari Peserta MCI 8, Termasuk dari Juara MCI 2
Ada pun biaya hidup per bulan rata-rata di Australia untuk seorang diri, adalah sekitar 3.000 dolar Australia, atau sekitar Rp 31 juta (belum termasuk biaya sewa).
Namun kuliah di Le Cordon Bleu cabang Australia dikenakan syarat usia 18 tahun, kemahiran Bahasa Inggris 5.5 IELTS, serta akademik tanpa skor band di bawah 5.
Nah dengan gambaran tersebut, bisa kita bayangkan berapa besaran biaya pendidikan dan biaya hidup yang masing-masing dikeluarkan orang tua Jesselyn dan Nadya untuk mengikuti pendidikan di Le Cordon Bleu.
Bahkan yang sudah jelas lebih besar adalah Chef Renatta, yang mengikuti pendidikan cuisine dan pastry sekaligus. ***
