Penyanyi Jazz Michael Franks, Lulusan Sastra University of Oregon yang Kokoh di Jalur Smooth Jazz

22 Januari 2024, 08:56 WIB
Sebagian dari belasan album CD Michael Franks yang pernah dirilisnya sejak tahun 1973 hingga tahun 2006 / Dicky Harisman /

DESKJABAR – Nama Michael Franks tentu tak asing lagi bagi pecinta musik Jazz, penyanyi bersuara lembut menghanyutkan ini dikenal di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Warna vokalnya yang lembut namun bertenaga ditunjang juga dengan timbre Jazz yang tiada duanya membuatnya menjadi unik. Bermain di musik pop dan meramunya kedalam komposisi Jazz yang ciamik, Michael Franks beroleh jutaan penggemarnya di seluruh dunia.

Sekitar 15 album solo telah dirilis penyanyi kelahiran 18 September 1944 sejak tahun 1973 dengan debut album perdananya berjudul “Michael Franks”.

Banyak lagu hits Michael Franks dibawakan penyanyi Jazz besar macam Diana Krall, Manhattan TransferNatalie Cole hingga Carmen McRae.

Beberapa album rekaman Jazz nya pernah didukung oleh musisi Jazz seperti kelompok Fusion Jazz, Yellowjackets (keluar lagu hits ‘The Dream’), Michael Brecker, Jimmy Haslip, Chuck Loeb, David Sanborn atau Eric Marienthal.

Tumbuh dibawah lingkungan orang tua yang sangat menyukai musik Jazz, sejak kecil Michal Franks sudah mendengarkan koleksi – koleksi musik Jazz dari Peggy Lee, Nat King Cole, Ira Gershwin, Irving Berlin dan Johnny Mercer.

Pelantun tembang “Lady Wants To Know” dan “Antonio’s Song” itu mengambil sekolah formal di bidang bahasa dan sastra sampai gelar M.A. dari University of Oregon.

Pengaruh musisi Jazz seperti Dave Brubeck, Patti Page, Stan Getz, Joao Gilberto, Antonio Carlos Jobim dan Miles Davis sangat melekat tatkala  dia kuliah. Tak aneh jika beberapa lagu di album-albumnya mengalun jelas nuansa Brazil. Terlebih ketika kita menyimak album terakhirnya yang berjudul “Rendezvous In Rio” pada tahun 2006.

Selain bermusik, Michael Franks juga aktif dalam organisasi penyayang binatang Hearts United for Animals. Debut Michael Franks sendiri dimulai saat dia merilis album “Blue Pasific” (1990) dan “Dragonfly Summer” (1993) yang berhasil menempati posisi puncak dari “Top Contemporary Jazz Albums” versi Billboard Charts.

Dikotomi tentang Michael Franks sebagai penyanyi beraliran smooth Jazz asal Amerika Serikat semakin tak terbantahkan saat mendengarkan lagu-lagu manis miliknya seperti "Popsicle Toes", "Monkey See, Monkey Do", "When the Cookie Jar is Empty", "Tiger in the Rain", "Rainy Night in Tokyo", dan "Tell Me All About It".

Sedangkan lagu hits terbesar dari penyanyi kelahiran La Jolla California ini adalah "When Sly Calls (Don't Touch That Phone)" dari album Passionfruit (1983). Di antara lagu-lagunya yang pernah menjadi hit di radio adalah "Your Secret's Safe With Me" dari album Skin Dive (1985), dan The Camera Never Lies dari album Island Life (1987).

Perjalanan karir bermusiknya mempertemukan dia dengan perusahan rekaman musik raksasa Warner Brothers Music pada tahun 1973, sebelumnya Michael Franks sudah membuat rekaman sendiri dengan Sonny Terry dan Brownie McGhee.

Lawatan konsernya ke beberapa negara termasuk ke Indonesia, Michael Franks selalu menjadi sebuah konser yang ditunggu para pecintanya, Michael Franks adalah duta musik Jazz yang sejak awal berkarir hingga saat ini tetap patuh di jalurnya, Smooth Jazz.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler