DESKJABAR – Pernah mendengar lagu “My Life” dari grup rock Shark Move? Untuk anak-anak milenial sekarang jangan kata mendengar lagunya, mendengar nama Shark Move saja belum.
Shark Move grup rock dari mana ya? Nah lho. Oh ya grup progresif rock Shark Move adalah grup yang dibentuk pada tahun 1971.
Pendirian grup band legendaris pengusung musik rock Psychedelic ini tidak lepas dari nama Bagu Rachmad seorang pengusaha tekstil keturunan India yang merekrut empat orang mahasiswa yaitu Benny Soebardja (gitar, vokal), Soman Loebis (keyboard, vokal), Janto Diablo (bass, flute), dan Sammy Zakaria (drum).
Baca Juga: Sukabumi, Jika Menemukan Batu Mengapung di Laut Pantai Selatan, Bakal Kaya Mendadak !
Mereka membuat album Ghede Chokra’s yang menjadi album indie pertama di Indonesia.
Catat. Indie label pertama di Indonesia ya ! Album ini menjadi sangat hits di kancah musik Indonesia, tidak disangka penjualannya mencapai angka 1000 keping piringan hitam.
Sebuah pencapaian angka penjualan yang sangat bagus kala itu terlebih grup band rock ini memasarkan sendiri penjualan keping piringan secara konsinyasi di beberapa tempat.
Baca Juga: Di Majalengka atau Kuningan, Jika di Kuburan Mendengar Suara Wanita Menangis, Dekati akan Terlihat
Lagu 'My Life" Sendiri adalah lagu yang ditempatkan di nomor urut pertama di album ini, sebuah lagu yang dijagokan Shark Move.
Boleh jadi grup band progresif rock ini menjadi satu-satunya band progresif rock terkeren di Indonesia. Tidak banyak grup band membawakan musik sehebat itu pada tahun 1970 an.
Grup band pengusung lagu-lagu rock progresif dari mancanegara yang terkenal di tahun 1970 an adalah Jetrho Tull , Pink Floyd, Genesis, Yes,King Crimson, Rush hingga Supertramp.
Jika ada band milenial yang membawakan lagu sekeren “My Life” dari Shark Move pada jaman kekinian, Crossroad adalah bandnya.
GILA ! kemampuan anak-anak muda yang rata-rata berusia 20 tahun bahkan ada yang berusia belasan tahun ini mampu memainkan komposisi rumit dengan chord-chord “gahar" yang pernah dibawakan Benny Soebardja dan band nya pada 51 tahun lalu.
Mereka bahkan membawakan lagu "My Life" di TP Stage The Papandayan Hotel Bandung dengan Benny Soebardja sebagai penyanyinya langsung.
Adalah Rifqi, Fikri, Praga, El Dizar, Diandra, Taufik dan Alex. Anak milenial yang memiliki kemampuan di musik dengan totalitas yang penuh.
Grup band ini memainkan musik yang tak lazim bagi band seusianya.
Bayangkan Diandra pemain drum dari Crossroad yang masih berusia belasan tahun sudah harus memetakan kembali beberapa komposisi sulit dari beberapa musisi baik di era 1970 maupun era musik 1980 an.
Baca Juga: Sukabumi, Jika Menemukan Batu Mengapung di Laut Pantai Selatan, Bakal Kaya Mendadak !
Grup band Crossroad secara formal dibentuk dua tahun kemarin, namun sebelumnya para personilnya telah memiliki skill individual yang bagus, hingga mereka mampu menjaga keseimbangan musik secara group.
Hasil mereka mengcover atau membawakan karya-karya rumit dari puluhan musisi top di jamannya membuktikan mereka tak main-main di dunia musik yang telah menjadi pilihan hidup.
Sebagai grup yang keluar dari comfort zone, mereka bertekad bisa menuangkan kreativitas dengan membawakan karya yang sudah ada namun tidak banyak grup lain mau membawakannya.
Baca Juga: Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 - Operasi Pasar Murni di Kota Tasikmalaya dan Ciamis Berbeda
Puluhan karya lagu Crossroad sudah mereka unduh di kanal youtubenya Crossroad Band. Lagu-lagu yang mereka cover dari penyayi maupun grup band jawara, sekali lagi membuktikan mereka tidak main-main.
Tak heran jika, pihak penyelanggara “Manglayang Musicmate” An Intimate Concert, Fariz RM, Benny Soebardja mempercayakan kepada grup band milenial ini menjadi band pengiring dua musisi hebat berbeda era pada Minggu 18 Desember 2022.
Baca Juga: Man Of The Match Argentina vs Kroasia Pada Laga Semifinal Piala Dunia 2022
Dengan personil Rifqi (Gitar, vokal), Fikri (Gitar, Vokal) Praga (biola), El Dizar (Gitar, vokal), Diandra (Drum), Taufik Anwar (Keyboard, vokal) dan Alex Johnly (bass) penampilan mereka akan menjadi suguhan panggung yang layak untuk diperhitungkan.
Yang penasaran dengan kebolehan mereka, jangan lupa untuk menyaksikan penampilan grup band Crossroad yang akan berkolaborasi dengan musisi senior di hotel Horison Bandung, Minggu 18 Desember 2022. ***