5 Jenis Oleh Oleh Wisata Solo Jawa Tengah yang Patut Dibawa Pulang, Bisa Diolah dan Dijual Lagi

8 Oktober 2022, 11:07 WIB
Beberapa batik yang dijual di Pasar Klewer Solo. Benlanja oleh oleh sebagai bagian wisata. /Instagram @pasarklewerofficial/

DESKJABAR - Di antara perjalanan wisata sekitar Solo, boleh dong mencari oleh oleh untuk keluarga maupun teman. Jika kita kreatif, oleh-oleh ini bisa dikreasikan menjadi barang yang bisa dijual lagi.

Tak harus diolah lagi pun, oleh oleh itu bisa dijual kembali, atau buka saja jastip alias jasa titip, lumayan nambah cuan buat ongkos pulang atau beli oleh oleh lainnya.

Di Solo ini ada minimal 5 jenis oleh oleh khas Surakarta yang patut diperhitungkan untuk dibawa pulang. Dirangkum DeskJabar dari Travel Indonesia dan berbagai sumber.

1. Batik Solo

Indonesia kaya akan batik, di beberapa daerah pasti punya batik khas, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dll.

Baca Juga: Wisata Solo dan Sekitarnya, Bisa Selfie di Gerbang Langit Ketujuh, Naik Becak dalam Air atau Mengunjungi Eropa

Aslinya, batik Solo adalah batik tulis dan ada pula batik cap. Biasanya warna batik Solo dominan coklat, sogan, ada pula yang kekuningan. Motifnya biasanya kecil-kecil dan dibuat geometris.

Batik keraton, adalah salah satu yang dibanggakan Solo.

Warna latar belakang coklat atau warna gelap melambangkan kerendahan hati, kesederhanaan, dan sifat membumi.

Batik Solo yang harganya bersahabat namun banyak macamnya ada di Pasar Klewer. Pukl 08.00 WIB pasar ini sudah buka. Namun ingat-ingat ya jangan datang lebih dari pukil 17.00 WIB.

Namun jika mau lebih nyaman belanja, kamu bisa mengunjungi Limbung Batik Jalan Agus Salim 17 Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo. Lokasinya di dekat Kampung Batik Laweyan.

Baca Juga: 3 Cafe Terkeren, Hits, Instagramable ,Estetik di Jakarta Wajib Dikunjungi, Tempat Wisata Sekaligus Nongkrong

2. Wayang Kulit

Seperti juga di Jawa Barat yang memiliki wayang golek, Solo mempunyai wayang kulit sebagai ciri khasnya. Wayang kulit ini sudah terdaftar sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity UNESCO.

Wayang kulit Kota Solo terbuat dari kulit kerbau dan memiliki karakter unik karena ukurannnya lebih tinggi dari wayang kulit lainnya dan proporsi tubuh lebih langsing, sehingga disebut Gagrak Surakarta.

Mau belajar membuat wayang kulit? Kunjungilah Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Kreatif Semanggi Harmoni.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Favorit di Sumba, Surga Wisata Alam Bagi Wisatawan Yang Sedang Berburu Tempat Berlibur

3. Blangkon Serengan

Topi khas Jawa ini terbuat dari kain batik berwarna kecokelatan dan bagian belakangnya bentuknya datar.

Temukan blangkon di Kampung Blangkon Sarengan. Tempat di mana para pengrajin blangkon berkarya sejak tahu 1970-an.

Harga blangkon puluhan ribu rupiah, mulai Rp 35.000 an.

4. Aneka Barang Antik

Kamu yang suka mengoleksi barang antik bisa mengunjungi Pasar Triwindu. Ini adalah surga para pencinta barang antik, seperti uang koin lama, kertas kuno, topeng, piring kuno, batik perkakas rumah tangga hingga radio antik.

Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Healing Sakral Gunung Gede Pangrango Cianjur Jawa Barat, Ada Spot Foto Instagramable

5. Kain lurik

Nah, ini satu lagi oleh oleh khas Solo, kain lurik. Dengan motif khasnya garis-garis lurik sangat disukai banyak orang, bahkan para designer. Pasalnya dari lurik dengan motif sederha itu bisa menjelma menjadi busana yang indah.

Digabung dengan kain lain, bahkan dengan batik pun, lurik akan tampil mempesona.

Kain ini awalnya merupakan kain yang dipakai dalam upacara adat tradisional, seperti perkawinanm siraman ruwatan, dll.

Kain lurik bisa ditemukan di Pedan Klaten serta sentra produksi kain lurik di Solo Raya.

Sebaiknya jika kain lurik akan dijahit terlebih dulu dicuci untuk menghindari berkurangnya ukuran kain (menciut) dan membuang zat warna berlebih.

Selamat berbelanja!***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: berbagai sumber Travel Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler