DESKJABAR – Terbaru berita Lesti Kejora, Rizky Billar mangkir ketika dipanggil ke Polres Jakarta Selatan sebagai terlapor pada kisah kekerasan terhadap istrinya, Lesti Kejora, pada hari Kamis (6 Oktober tahun ini).
Namun demikian, dikabarkan Rizky mangkir datang ke Mapolres Jakarta Selatan untuk memenuhi panggilan dan pemeriksaan dirinya.
Ketidakhadiran Rizky di Mapolres dengan alasan ia terganggu psikologinya akibat tuduhan mengenai KDRT selama ini.
Kuasa hukum Rizky Billar memberikan pernyataan kepada awak media bahwa kliennya itu tidak membanting istrinya, Lesti Kejora.
Mendengarkan pengacara Ade Efril Manurung, kliennya itu tidak membanting istrinya melainkan ia terbanting ketika terjadi pertengkaran pada akhir September 2022 sekitar pukul 01.51 WIB dinihari.
Ade mengatakan, Lesti pada pertengkaran dinihari itu terjatuh ketika Rizky berusaha keras menepis ketika istrinya menarik dirinya.
Pertengkaran itu diawali dengan dugaan perselingkuhan yang dilakukan Rizky sehingga Lesti diduga mengetahui perbuatan suaminya itu.
Percekcokan itu kemudian memanas sehingga masing-masing saling membentak, dan sampai kepada perbuatan fisik.
Baca Juga: Ini FAKTA Lembaran Kelam Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, Seorang Suporter Jadi 'Tumbal'
Akibat pertengkaran tersebut, Lesti mendapat kecelakaan sehingga ia harus dirawat di rumah sakit.
Tidak terima perbuatan suaminya, lalu Lesti melaporkan peristiwa itu kepada Polres Metro Jakarta Selatan.
Berdasarkan laporan KDRT itu belakangan polisi melakukan pemeriksaan di tempat perkara kejadian, serta memanggil terlapor untuk diperiksa di Mapolres Jakarta Selatan.
Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan terlapor terhadap Lesti Kejora selanjutnya menjadi viral dan mengundang sejumlah komentar.
Bahkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan apresiasi pada kejadian KDRT itu.
Banyak yang simpati terhadap Lesti Kejora pelantun lagu Egois tersebut.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari antaranews.com, petugas Polres Metro Jakarta Selatan selanjutnya memanggil Rizky Billar guna diperiksa duduk perkaranya, Kamis 6 Oktober 2022.
Bersama terlapor, petugas pun meminta kesaksian seorang asisten rumah tangga (ART) serta petugas security. Mereka pekerja di rumah Lesti dan Rizky.
Polisi pun sudah mengumpulkan alat bukti pada kejadian itu di antaranya rekaman CCTV.
Menurut petugas, kemungkinan Rizky akan didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana diatur pada pasal 44 Undang-undang RI nomor 23 tahun 2004, tentang kekerasan dan terancam hukuman antara 5 sampai 15 tahun penjara.***