DESKJABAR - Preman Pensiun 6 yang sudah memasuki episode 23, akan tayang nanti sore di RCTI jam 19.00
Dalam beberapa episode sebelumnya diceritakan, bahwa setelah kang Mus pulang kembali ke Bandung setelah lama tinggal di Garut, kembali berkumpul dengan anak istrinya.
Bandung mulai gerah ketika Bang Edi mau menguasai pasar, terminal dan jalanan yang selama ini sudah dikuasai anak buah kang Mus yang di mandori oleh Cecep, Ujang dan Murad.
Bang Edi berusaha menguasai wilayah itu untuk mendapatkan biaya untuk pencalonan nya jadi anggota Dewan yang butuh biaya banyak.
Baca Juga: 5 Cafe Hits dan Instagramable di Yogyakarta, Ada Akses Lift Gondola untuk Menuju Cafe Nomor 3
Suasana yang sudah kondusif baik di pasar, terminal dan jalanan mulai terusik dengan teror dari anak buah Reymon , tukang pukul bayaran bang Edi.
Tukang parkir di jalan, di pasar mulai diintimidasi satu persatu bahkan dengan kekerasan agar tidak menjaga parkiran, karena akan digantikan dengan tukang parkir baru anak buah bang Edi.
Aos, Otang dan Jek yang selama ini jaga parkiran di hajar satu per satu dengan cara dipukul di tempat sepi .
Akibatnya mereka terpaksa harus meninggalkan tempat mencari nafkah mereka untuk sementara.
Kang Cecep yang mendapat laporan bahwa anak buahnya diserang, mulai geram dan mencari strategi untuk mencari siapa dalang dari kejadian ini.
Di terminal dan di pasarpun sama, mereka mendapat teror dari orang-orang suruhan bang Edi.
Dalam menyusun strategi mencari siapa pelakunya , Cecep menyuruh Mawardi, Taslim dan Ajun untuk tidak menjaga parkir di pasar dulu.
Akan diisi orang-orang bawaan Ujang tapi bekerja seolah-olah anak buah bang Edi yang dipimpin Agus dan Yayat.
Namun rupanya Taslim tidak terima dan tidak diberi tahu bahwa itu adalah strategi untuk memancing siapa para geng bang Edi keluar.
Taslim bergerak sendiri menghajar orang-orang yang kerja di pasar dengan dipukuli satu persatu dari belakang, karena merasa mereka telah merebut wilayah kerja mereka.
Kejadian ini membuat berang para tukang pukul bang Edi, sehingga di cari lah siapa yang memukuli tukang parkir di pasar.
Sampai suatu saat sudah ketahuan bahwa Taslim lah yang menyerang orang-orang di pasar, dan di serbu dirumahnya.
Taslim yang tangguh, ternyata tetap tidak menahan serangan tiga orang pengeroyoknya. Akhirnya tendangan sambil loncat dari Budi anak buah Reymon , mengakhiri perlawanan Taslim.
Taslim pun terkapar pingsan, tidak sanggup bangun lagi dan dibawa ke rumahnya oleh warga.
Saat itu Murad dan Ujang sedang mengumpulkan orang-orang diterminal untuk memberi pengawalan sampai rumah masing-masing agar tidak diserang.
Namun begitu mendengar Taslim dikeroyok, Murad dan Ujang pun segera pergi dari terminal meninggalkan orang-orang terminal.
Baca Juga: Ramalan Bintang Zodiak SAGITARIUS dan CAPRICORN Hari Ini: Cinta, Karier dan Keuangan Kamu
Taslim akhirnya dibawa ke RS, kang Murad mengamuk dan akan mencari untuk balas dendam kepada orang yang telah mengeroyok Taslim.
Cerita ini semakin seru, namun ditengah cerita disisipi cerita lucu, seperti ketika Emak melihat Darman yang menurut dia cocok untuk mendampinginya saat Shafira menikah.
Lalu adegan emak dan ceu Edoh mencari bahan kain untukseragam pernikahan, padahal pernikahan shafira masih tiga atau empat tahun lagi, ini sangat menggelitik.
Lalu bagaimana cerita selanjutnya? akankah para pengeroyok Taslim segera ditemukan? Atau sepak terjang bang Edi bisa dihentikan? bagaimana reaksi kang Mus mendengar serangan terhadap anak buahnya?
Saksikan keseruan sinetron Preman Pensiun 6, setiap hari di RCTI jam 19.00 WIB.***