Beginilah Tanggapan HYBE Label Perihal Penyebab Kim Garam Mendapat Point 5 di Rapot Sekolahnya

25 Mei 2022, 15:44 WIB
Kim Garam yang merupakan salah satu member girl group LE SSERAFIM, yang menjadi topik hangat dalam kasus bullying. / Instagram @le_sserafim /

DESKJABAR – Skandal rumor bullying Kim Garam salah satu member girl group LE SSERAFIM sampai saat ini menjadi topik terhangat yang banyak dibicarakan di media sosial dan sampai saat ini belum ada titik terangnya. 

Perihal rumor skandal bullying Kim Garam, HYBE Label selaku agensi yang menaungi girl group LE SSERAFIM ini telah memberikan pernyataan tambahan yang menjelaskan beberapa klaim mengenai tuduhan kekerasan sekolah Kim Garam. 

Dari pernyataan tersebut yang mengungkapkan bahwa Kim Garam tidak pernah melakukan kekerasan fisik.

Baca Juga: Yeremia Rambitan Minta Maaf, Mengaku Bersalah Atas Ucapan Bernada Pelecehan di SEA Games 2022

Namun beberapa hari yang lalu, munculah sebuah foto dokumen yang tampaknya merupakan catatan resmi dari rapat komite kekerasan sekolah mulai beredar secara online. 

Dari catatan resmi dari komite kekerasan sekolah bahwa Kim Garam mendapatkan tindakan disipliner point 5 yang dicantumkan di raport sekolahnya. 

Mendapatkan tindakan disipliner point 5 yang memberi arti bahwa Kim Garam dan orang tuanya diharuskan menjalani kursus pendidikan khusus tentang kekerasan, karena point 5 ini termasuk kedalam tingkatan yang keras. 

Menurut Departemen Pendidikan, point 5 adalah tindakan yang diambil ketika tampaknya tidak mungkin bahwa tindakan seperti pengabdian masyarakat akan cukup untuk membuat siswa pelaku merasa menyesal atas tindakan mereka sendiri, untuk mereformasi pola pikir mereka tentang kekerasan dan membuat mereka merenungi tindakan mereka melalui bantuan seorang professional. 

Dalam tindakan disipliner point 5 jarang sekali diambil dalam kasus dimana orang tersebut tidak ada serangan fisik. Oleh karena itu, banyak yang menyatakan kebingungan tentang bagaimana kasus Kim Garam dapat menjamin hukuman point 5 jika tanpa kekerasan? 

Dikutip DeskJabar.com dari halaman soompi.com yang diunggah pada 21 Mei 2022 yang menyatakan tentang ‘HYBE Menanggapi Skeptisisme Tentang Mengapa Kim Garam Menerima Point 5 Tindakan Disiplin Jika Tidak Terjadi Serangan Fisik’.

Baca Juga: Hasil Drawing Indonesia Masters 2022: The Minions Kembali dari Cedera, Giting Langsung Hadapi Juara SEA Games

Dari rumor tentang banyaknya pertanyaan-pertanyaan netizen perihal ‘kenapa Kim Garam mendapatkan hukuman sampai point 5 jika memang Kim Garam tidak pernah melakukan kekerasan fisik?’ 

Dari banyaknya pertanyaan tersebut, HYBE secara resmi memberikan klarifikasi yang menjawab pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh netizen tersebut. 

“Tindakan disipliner point 5 telah diambil meskipun sama sekali tidak ada kekerasan fisik,” ujar HYBE dari isi klarifikasinya. 

“Sejauh yang kami ketahui, komite kekerasan sekolah diadakan secara berbeda tergantung pada masalahnya, sekolah, distrik dan anggota karena mereka bukan pengadilan,” ujar HYBE. 

Waktu ketika Kim Garam mendapatkan tindakan disipliner point 5, ibu Kim Garam percaya bahwa keputusan yang diberikan akan menjadi keputusan untuk membantu putrinya, jadi ketika mendapatkannya, ibu Kim Garam tidak mengajukan banding dan sekarang ibunya menyesali perbuatannya itu. 

Baca Juga: Asal Muasal Sosok Badarawuhi di Film KKN Desa Penari. Percaya Atau Tidak?

“Sekarang ibu Kim Garam sangat menyesal karena dia tidak menentang tingkat tindakan disiplin komite kekerasan sekolah dan hanya menerimanya. Tetapi pada saat itu, ibu Kim Garam berpikir itu adalah cara terbaik untuk mendidik putrinya,” ujar HYBE. 

Dengan banyaknya rumor ini, HYBE mengumumkan bahwa Kim Garam akan hiatus sementara untuk fokus pada penyembuhan hatinya yang terluka, sehingga LE SSERAFIM mempromosikan sebagai grup beranggotakan lima orang untuk saat ini.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: soompi.com

Tags

Terkini

Terpopuler