Penggemar K-pop BTS Terus Mengecam Komite Transisi Presiden : BTS Bukan Mainan Politisi!

7 April 2022, 21:27 WIB
– Penggemar K-pop BTS terus mengecam komite transisi presiden /soompi.com/

DESKJABAR – Penggemar K-pop BTS terus mengecam komite transisi presiden setelah tahu mereka sedang mempertimbangkan untuk memasukkan band dalam upacara pelantikan Presiden terpilih Yoon Suk-yeol.

Media setempat melaporkan, lebih dari 1.000 komentar diposting di situs web komite transisi presiden yang memprotes rencana tersebut.

Sebagian besar komentar tersebut intinya menyebutkan bahwa “upacara pelantikan bukan festival”, “BTS bukan mainan politisi”, atau “Jangan gunakan BTS secara politis.”

Baca Juga: Kementerian PUPR Pastikan Kesiapan Jalan Tol dan Jalan Nasional untuk Mudik Lebaran 2022

Kecaman semakin menjadi-jadi ketika panitia yang awalnya menyangkal mengatakan lagi bahwa mereka sedang "meninjau mengundang BTS" tetapi belum dikonfirmasi.

Selain mengecam komite transisi, publik juga mengecam presiden Korea terpilih Yoon Suk Yeol. Pasalnya, Yoon dan timnya menampilkan gambar kecerdasan buatan Yoon, yang merujuk pada grup BTS.

BTS memang top

Terlepas dari kecaman public tersebut, BTS selama ini memang dikenal dekat dengan politisi dan tokoh publik.

Baca Juga: Jadwal Liga Champion 2022 live SCTV, Barcelona vs Einctracht Frankfurt di Babak Perempat Final Dini Hari Ini

Selain dekat dengan Yoon Suk-yeol yang sukses menjadi Presiden Korea, BTS juga dekat dengan presiden sebelumnya, Moon Jae-in.

Buktinya, ketika Moon mengunjungi PBB pada November tahun lalu, ia ditemani oleh BTS sebagai "utusan khusus presiden untuk generasi dan budaya masa depan."

Di PBB, BTS merilis video penampilan dari lagu mereka "Permission to Dance" setelah berpidato.

Sebelum mereka kembali ke rumah, beberapa kalangan politik dan media melontarkan kritik atas perjalanan Moon dengan BTS.

Baca Juga: Masyaallah, Hajat Terkabul, Hutang Lunas, Cukup Baca Sholawat Ini di Hari Jumat kata Syekh Ali Jaber

Mereka mengkritik Moon, mengatakan itu hanya "untuk pertunjukan," dan dia secara politis menggunakan popularitas BTS. Ketika kritik berlanjut, kantor kepresidenan menjelaskan bahwa PBB telah “mengundang” BTS.

Bagaimana endingnya? Mari kita tunggu saja. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: koreaherald.com

Tags

Terkini

Terpopuler