DESKJABAR - Drakor Squid Game blockbuster TV Korea yang baru-baru ini dirilis telah menerima reaksi beragam. Inilah alasan mengapa pemirsa marah pada serial ini!
Setelah Hospital Playlist 2 berakhir, Drakor Squid Game mungkin menjadi blockbuster TV Korea yang paling ditunggu di bulan September 2021. Dengan tema game survival mematikan yang jarang terlihat di Korea dengan partisipasi aktor populer Korea, Drama Korea Squid Game menjadi daya tarik serta perhatian pemirsa sejak trailer pertama.
Sejak Squid Game ditayangkan perdana di Netflix pada 17 September 2021, para penggemar telah membagikan sebagian besar reaksi positif mereka terhadap serial survival Korea Selatan yang direncanakan sebanyak 9 episode, tetapi sekarang ini dituduh melakukan praktek plagiat.
Di media sosial, beberapa pemirsa menunjukkan kesamaan (plagiat) antara Squid Game dan As The Gods Will, film Jepang tahun 2014 yang mengerikan yang juga menampilkan pertandingan bertahan hidup dengan menggunakan permainan masa kanak-kanak. Yang lain juga menunjukkan kesamaan dalam filmografi.
Pada media sosial Twitter menunjukkan bahwa game pertama di kedua judul memiliki aturan dan hukuman yang sama untuk pemain. Game Squid menggunakan Red Light, Green Light sedangkan As The Gods Will menggunakan game Jepang Daruma.
Dalam kedua permainan, seorang "seeker" menghadap dinding atau pohon untuk waktu yang singkat sebelum tiba-tiba berbalik untuk menangkap peserta yang bergerak.
Di As The Gods Will, mereka yang bergerak kepalanya diledakkan, dan di Squid Game, mereka ditembak.
Beberapa pemirsa juga menunjukkan bagaimana permainan lain, yang melibatkan kontestan melompat di atas ubin kaca, dikatakan terinspirasi (plagiat) oleh versi manga As The Gods Will.
Namun, dalam obrolan di Twitter yang lain menyebutkan bahwa Dong-hyuk sebelumnya menyebutkan bahwa skrip Squid Game telah dikerjakan sejak 2008, seperti yang dilaporkan oleh The Korea Herald.
Selama konferensi pers untuk serial survival Korea Selatan Netflix yang sukses, sutradara Squid Game Hwang membahas dugaan kesamaan, menjelaskan bahwa dia menulis skrip beberapa tahun sebelum As The Gods Will, yang dirilis pada 2014, NME melaporkan.
“Memang benar [permainan pertama] mirip, tetapi setelah itu, tidak ada kesamaan lagi,” kata Dong-hyuk . “Saya mengerjakan [Game Squid pada] 2008 dan 2009, dan pada saat itu, game pertama [sudah] diperbaiki sebagai Lampu Merah Lampu Hijau .”
Pembuat film mengatakan bahwa dia terpaksa mengesampingkan naskahnya karena kurangnya minat sampai diangkat sebagai serial asli Netflix sekitar satu dekade kemudian.
Squid Game sekarang tersedia untuk streaming di Netflix.***