Lokomotif CC201, “Si Robot” Penarik Rute KA Lokal Bandung Raya

- 30 Oktober 2020, 19:18 WIB
Dua rangkaian KA lokal Bandung Raya yang ditarik lokomotif CC201 berpapasan  di Halte Gadobangkong, Bandung Barat,.
Dua rangkaian KA lokal Bandung Raya yang ditarik lokomotif CC201 berpapasan di Halte Gadobangkong, Bandung Barat,. /DeskJabar/Kodar Solihat

 Baca Juga: Oktober 2020, Daop 3 Cirebon Catat Ada Peningkatan Pengguna Jasa Kereta Api

Baca Juga: Libur Panjang, PT KAI Divre II Sumatera Barat Himbau Penumpang Patuhi Protokol Kesehatan

Gambaran

Khusus di lingkungan wilayah operasi Bandung Raya, informasi diperoleh Humas Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung PT Kereta Api Bandung, Reza, yang dikonfirmasi DeskJabar, Kamis, 29 Oktober 2020, disebutkan, lokomotif CC201 yang masih beroperasi di Daop 2 kini ada sembilan unit.

Disebutkan, ada pun kesembilan lokomotif CC201 yang berada di Daop 2 Bandung, terdiri tiga unit generasi tahun 1977 dan enam unit generasi 1992. Masing-masing adalah bernomor seri CC201 77 21, CC 201 77 22,  CC201 77 23, CC201 92 03, CC201 92 04, CC201 92 05, CC 201 92 07, CC201 92 09, serta CC201 92 10.

“Kesembilan lokomotif CC201 di Daerah Operasi 2 Bandung Raya itu, dinasannya untuk kereta api lokal, kereta luar biasa, dan langsir,” ujar Rezza.

Lokomotif CC201 juga pernah mengalami pergantian pewarnaan lokomotif yang paling banyak, mulai warna kuning hijau, merah-biru, putih strip biru, dan kini putih strip oranye. Perubahan warna lokomotif  diesel tersebut,  zaman sejak zaman Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka), lalu PT Kereta Api (PTKA), lalu kini PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

Berdasarkan catatan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), sampai kini di Pulau Jawa total ada 92 unit lokomotif CC201. Penggunaan berbagai lokomotif CC201 mulai dilakukan pada tahun 1977, dimana lokomotif ini merupakan jenis berkabin tunggal.

Namun khusus di Pulau Jawa, keberadaan lokomotif CC201 terbagi empat generasi, masing-masing generasi pertama (masuk tahun 1977-1978), generasi kedua (1983-1984), serta generasi ketiga (tahun 1992).  (Kodar Solihat) ***

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah