Network
DESKJABAR – Produksi dan bisnis tembakau mole di Ciranjang, yang menjadi salah satu komoditas khas di Kabupaten Cianjur segera didukung keberadaan sentra industri hasil tembakau. Usaha produksi tembakau mole di Cianjur sudah lama diusahakan turun temurun dengan para pelanggan fanatik.
Sejumlah pelaku usaha tembakau mole di Cianjur, menanggapi positif rencana pembangunan sentra industri hasil tembakau di Ciranjang. Rencana pembuatan sentra industri hasil tembakau mole di Ciranjang, merupakan kolaborasi Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Cianjur.
Pertemuan dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Dinas Indag Jabar), Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian, Cianjur, dengan sejumlah pelaku usaha tembakau mole, di Cianjur, Jumat, 14 Juni 2024.
Pada pertemuan itu, dilakukan paparan soal gambaran sentra industri hasil tembakau Cianjur yang rencananya dibuat di dekat Pasar Ciranjang. Lokasinya dinilai strategis karena berada di dekat Jalan Raya Ciranjang Cianjur-Bandung, sehingga diperhitungkan mempermudah akses transaksi dan pengiriman.
Baca Juga: Tembakau Mole Jawa Barat Bersiap Dibuat Industri Kretek Mole
Daya tarik bagi pelaku usaha
Diberikan pula gambaran, bahwa pemerintah daerah melakukan perlindungan terhadap usaha hasil tembakau Cianjur. Sentra industri hasil tembakau berintikan para pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) tembakau mole Cianjur.
Pada pertemuan antara Dinas Indag Jawa Barat, Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Cianjur, banyak pelaku usaha tembakau mole berminat bergabung pada sentra industri hasil tembakau yang rencananya di Ciranjang, Cianjur.
Rencananya, produksi tembakau mole Cianjur bakal dikembangkan menjadi rokok kretek tembakau mole. Rencana keberadaan sentra industri hasil tembakau mole Cianjur di Ciranjang itu juga bakal didukung regulasi dan perlindungan dari pemerintah daerah.
Salah seorang pelaku usaha tembakau mole Cianjur, Erwan Hendrawan, menanggapi positif rencana pembangunan sentra industri hasil tembakau (SIHT) di Ciranjang, Cianjur itu. Alasannya, sepengetahuan dia, generasi kedua bisnis tembakau mole Cianjur ingin ada perubahan melalui bisnis lebih baik.
