Network
DESKJABAR – Petani usaha perkebunan tembakau di Jawa Barat menggenjot penanaman pada Juni 2024, dengan memanfaatkan air yang masih tersedia. Beberapa wilayah lokasi penanaman tembakau di Jawa Barat, sudah melakukan aktivitas penanaman.
Usaha komoditas tembakau di Jawa Barat kini kembali bergairah, karena harga komoditas ini laku keras di pasaran dengan harga bagus bagi petani. Hasil panen tembakau asal Jawa Barat cepat terserap habis oleh para pembeli, baik lokal Jawa Barat, Jawa Tengah, dan lain-lain.
Musim lebih kering, memberikan kualitas yang bagus bagi panen tembakau. Karena itu, tembakau asal Jawa Barat pada tahun 2023 dan 2024 memiliki kualitas lebih bagus dari biasanya, sehingga harga pun lebih baik dperoleh petani.
Baca Juga: Tembakau Mole Jawa Barat Bersiap Dibuat Industri Kretek Mole
Berharap mencukupi
Pengamatan dilakukan DeskJabar, Sabtu, 15 Juni 2024, tampak petani perkebunan tembakau di Sumedang, Kabupaten Bandung, Majalengka, dan Garut, sibuk melakukan penanaman tembakau. Sumber air tersedia dari sungai dan sumur buatan, dimanfaatkan selagi bisa agar tanaman dapat tumbuh bagus.
Informasi dari beberapa petani tembakau, bibit-bibit varietas tembakau yang ditanam, adalah dari jenis yang lebih tahan kekeringan. Bibit-bibit varietas tanaman tembakau tersebut lansiran Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat yang sudah dilepas sejak tahun 2022-2023.
Sekretaris Gapperindo (Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia) Jawa Barat, Agus Sutirman, membenarkan, bahwa pasar tembakau asal Jawa Barat memang lebih bergairah pada tahun 2024 menyusul 2023. Kualitas tembakau Jawa Barat yang terus membaik, menjadikan semakin banyak pembeli.
Agus Sutirman juga membenarkan, bahwa pada Juni 2024 ini, rata-rata petani tembakau di Jawa Barat sedang mempercepat kembali penanaman. Walau kondisi air mulai terbatas, tetapi banyak harapan ketersediaan air masih mencukupi selama tanaman membutuhkan.
Baca Juga: Panen Tembakau 2024 di Bandung Barat, Jenis Krosok Hasilkan Kualitas Bagus
