Network
DESKJABAR - PT Bank CTBC Indonesia dan platform pinjaman peer-to-peer (P2P) PT Simplefi Teknologi Indonesia ("AwanTunai") menjalin kerjasama loan channeling atau penerusan kredit yang bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi sektor kredit produktif. Melalui program kerjasama ini, Bank CTBC dan AwanTunai menyediakan pembiayaan modal kerja kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
Perjanjian kerja sama ini dilaksanakan di kantor Bank CTBC Indonesia pada hari Kamis, 28 Maret 2024 dan ditandatangani oleh Small Business Group Head Bank CTBC Indonesia, Hendrik Komandangi dan Direktur AwanTunai, Christian Chandra Gunawan. Bentuk kerja sama yang dilakukan adalah dengan penyaluran kredit melalui AwanTunai dengan peran Bank CTBC Indonesia sebagai pendana (lender) institusi.
Iwan Satawidinata, Presiden Direktur Bank CTBC Indonesia mengatakan, “Kami menyambut gembira atas terjalinnya kemitraan dengan platform peer-to-peer (P2P) lending AwanTunai dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menyediakan akses keuangan yang lebih mudah dan cepat bagi UMKM, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik.”
Baca Juga: Pilkada 2024, Bos Pasir Galunggung Siap Dukung Calon Kepala Daerah Dari Gerindra, Ini Sikapnya
Senada dengan Iwan Satawidinata, Christian Chandra Gunawan selaku CEO AwanTunai juga menyambut baik kerjasama ini, "Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Bank CTBC Indonesia dalam memperluas akses keuangan bagi UMKM di Indonesia. Melalui teknologi dan jaringan yang kami miliki, kami yakin dapat memberikan solusi keuangan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi UKM di Indonesia.”
AwanTunai adalah Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi yang menyediakan akses pendanaan untuk para pelaku usaha yang bergerak di industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Dengan pendanaan tersebut, para pelaku usaha dapat mengembangkan usaha secara produktif.
Kerjasama antara Bank CTBC Indonesia dan AwanTunai ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan UKM dan inklusi keuangan di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi finansial terkini, kedua belah pihak yakin untuk dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.***
