Golden Property Awards kembali Digelar, 400 Lebih Proyek Properti Diseleksi Ketat untuk Menjadi yang Terbaik

- 7 Juni 2023, 14:05 WIB
Group dan Indonesia Property Watch (IPW) menggelar konferensi pers di Ruang Kopi, Jakarta, jelang penyelenggaraan Golden Property AWards (GPA) 2023 pada 6 Juni 2023
Group dan Indonesia Property Watch (IPW) menggelar konferensi pers di Ruang Kopi, Jakarta, jelang penyelenggaraan Golden Property AWards (GPA) 2023 pada 6 Juni 2023 /instagram



DESKJABAR – Group dan Indonesia Property Watch (IPW) menggelar konferensi pers di Ruang Kopi, Jakarta, jelang penyelenggaraan Golden Property Awards (GPA) 2023 pada 6 Juni 2023.


Hadir tiga pembicara, yaitu Chief Executive Officer IPW Ali Tranghanda; Senior Vice President Marketing 99 Group Indonesia Bharat Buxani; dan Sekretaris Jenderal Real-Estat Indonesia (REI) Hari Ganie untuk membahas seputar penyelenggaraan GPA 2023, dampaknya terhadap industri properti hingga perkembangan properti terkini.

Sebanyak lebih dari 400 proyek properti diseleksi secara ketat melalui mekanisme & instrumen penilaian objektif sejak Desember 2022, dibantu oleh para expert panel terbaik di bidangnya masing-masing.

Baca Juga: Merusak Nama Baik KPI, Pengadilan Tinggi Jakarta Hukum Tonny Pangaribuan 5 Bulan Penjara

Kategori proyek diseleksi berdasarkan skala pengembangan dan wilayah. Wilayah kajian mencakup Batam, Medan, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Jabodebek, dan Banten.

Selain itu juga terdapat kategori individu, kategori perusahaan, kategori BUMN, kategori agen properti, dan kategori strategi pemasaran yang menjadikan GPA sebuah awards yang terlengkap dan terbesar.

CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, mengatakan, “Setelah berhasil menggelar GPA 2021 sebagai ajang penghargaan properti terbesar di Tanah Air, Indonesia Property Watch (IPW) kembali berkolaborasi dengan 99 Group untuk menghadirkan GPA 2023 dengan tema “Property: Mission Possible”. Ajang tahun ini menjadi momentum untuk melihat lebih jauh ketahanan para pebisnis atau pelaku industri properti pasca-pandemi dalam menghadapi tantangan baru kondisi global yang serba tidak menentu.”

GPA telah menjadi benchmark penilaian properti di Indonesia sebagai property awards berbasis riset dan survei satu-satunya di Indonesia, yang dikenal sangat selektif disertai dengan objektivitas, independen, dan bebas konflik sehingga tidak ada transaksional pemenang dalam penentuan pemenang.

 Tidak hanya mengulang keberhasilan GPA 2021, GPA 2023 mengutamakan penilaian properti yang lebih mendalam dengan kehadiran lima expert panel dari bidang professional yang berbeda satu sama lain, sehingga penilaian yang diberikan menjadi lebih komprehensif. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi setiap nominator untuk dinilai secara objektif dan mendalam agar para pemenang penghargaan yang dihasilkan bisa menjadi patokan kualitas terbaik dalam industri properti.

Di sisi lain, Senior Vice President of Marketing 99 Group Indonesia, Bharat Buxani, memaparkan, "99 Group menyambut baik kolaborasi yang kesekian kalinya dengan IPW dalam ajang penghargaan bergengsi ini. Selain mendukung penuh pelaksanaannya, kami berupaya memperluas jangkauan exposure GPA 2023 dengan memanfaatkan pangsa pasar lebih dari 70 persen pencarian properti yang dikuasai oleh dua platform kami di Indonesia, 99.co dan Rumah123.com.

Baca Juga: Atlet Bola Voli Putra Jabar Mendominasi Pemanggilan Pemain Untuk Pelatnas Asian Games 2022 di China

Selain itu, dengan pengalaman 99 Group dalam memberikan dukungan strategi pemasaran yang tepat dan terintegrasi serta data pasar yang akurat, kami berharap bisa menjadikan GPA 2023 sebagai ajang penghargaan properti terbaik, memberikan nilai tambah bagi para nominator dan pemenangnya, sekaligus menjadi acuan bagi masyarakat dalam mencari referensi properti terbaik dalam bidangnya.”

Adapun proses pendaftaran terhadap para peserta telah dimulai sejak awal Februari dan ditutup akhir maret silam. Setelah itu tahap selanjutnya adalah proses penilaian, selain dari tim Indonesia Property Watch kita juga mengundang professional menjadi expert panel untuk penilaian yang lebih objektif dan independen.

Panelis juri GPA 2023 terdiri dari:
1.    CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda
Ali Tranghanda merupakan sosok yang namanya selalu melekat dalam perkembangan industri properti. Ketajaman analisis dalam membaca dan memahami pasar properti menjadi kekuatan hasil pengalaman dan keahliannya selama lebih dari 25 tahun menekuni bidang properti sebagai pengamat dan konsultan properti bahkan pengembang di Indonesia

2.    CMO KG Media Indonesia, Dian Gemiano
Gemi merupakan profesional dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang periklanan, branding, dan pemasaran.

3.    Associates Partner Ernst & Young, Boy Michael Tjahyono
Boy adalah seorang profesional di bidang risiko dan tata kelola dengan pengalaman nasional dan internasional selama lebih dari 22 tahun di berbagai industri, terutama di bidang layanan keuangan. Ia memiliki keahlian utama di bidang risiko, tata kelola terintegrasi, kepatuhan, perbaikan proses, dan manajemen kinerja.

4.    Peneliti Centropolis (Center for Metropolitan Studies) Universitas Tarumanegara dan dosen senior Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Tarumanagara, Suryono Herlambang
Suryono memiliki latar belakang pengalaman sebagai arsitektur sekaligus akademisi dalam bidang perencanaan wilayah dan kota-real estat selama hampir 25 tahun. Ia juga kerap berkolaborasi bersama lembaga riset, pengembang hingga instansi pemerintahan dalam mengembangkan berbagai studi di bidang terkait.

Baca Juga: Festival Pop Singer Kota Cimahi 2023, Ajang Pembuktian Kualitas Penyanyi, Warga Cimahi

5.    Principal MIMA Archilab, Kaprodi Magister Arsitektur, Universitas Tarumanagara, Ar. Agustinus Sutanto
Agustinus Sutanto, seorang ahli arsitektur dengan gelar sarjana dari Universitas Tarumanagara dan pendidikan magister dan doktoral dari Bartlett School of Architecture, UCL-UK serta Sheffield University-UK. Dalam perjalanan karirnya, ia juga telah memenangkan berbagai macam kompetisi arsitektur serta menerbitkan beberapa buku yang berkaitan dengan teori, metode desain dan riset arsitektural.

Selanjutnya pada periode April-Juli mendatang, tim penilaian dan panelis juri melakukan rangkaian verifikasi; survei lapangan; project scoring, assessment & analysis; diskusi panel juri, hingga mengambil keputusan dan mengumumkannya dalam puncak malam penghargaan (awarding night) yang digelar pada tanggal 15 Agustus di Raffles Hotel, Jakarta.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x