Network
DESKJABAR – Makanan telur asin umumnya terbuat dari telur bebek, namun sebenarnya dapat dibuat dari telur burung puyuh.
Ada resep telur asin puyuh dan cara membuat, makanan unik khas Sukabumi, Jawa Barat, yang menjadi peluang usaha kuliner dan peternakan.
Telur puyuh dikenal sebagai makanan unik, asyik, dan sangat lezat, karena ukurannya kecil.
Apalagi ketika dijadikan telur asin, dimana telur puyuh menjadi lebih unik.
Baca Juga: AGRIBISNIS JAWA BARAT, Beternak Puyuh, Modal Efisien Pasarnya Bagus
Selain sebagai suguhan di rumah dibuat dengan mudah dengan bahan-bahan ada di sekitar, telur asin puyuh bisa dijadikan peluang usaha.
Pemilik Slamet Quail Farm Sukabumi, Slamet Wuryadi, yang juga sekaligus Ketua Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia, kepada DeskJabar, di Bandung, Kamis, 11 November 2022, menyebutkan, telur puyuh sangat potesial dijadikan aneka resep masakan unik dan lezat.
Unggas puyuh selain dikonsumsi telurnya, bukan hanya direbus juga dibuat aneka menu lainnya, begitu pula dagingnya.
Baca Juga: Pertanian, Golden Melon di Pekarangan, Manfaat Kesehatan Mencegah Stoke, dan Cara Budidaya
Membuat telur asin puyuh, tidak perlu dilapisi lumpur seperti halnya daging bebek. Sehingga, membuat telur asin puyuh lebih mudah bahan-bahannya.
Ada pun resep, bahan-bahan dan cara membuat telur asin puyuh :
- Telur puyuh mentah, bisa dibeli dimana saja, jika untuk skala usaha bisa membeli di agen telur.
- Siapkan air dalam wajan lalu diisi garam yang banyak, lalu aduk-aduk sampai larut
- Masukan telur-telur puyuh ke dalam air larutan garam itu, biarkan selama tujuh hari, tetapi diatasnya diberi piring sebagai pemberat agar larutan garam meresap kepada telur-telurnya.
- Setelah tujuh hari, telur-telur asin puyuh itu sudah siap dikonsumsi, tetapi harus direbus terlebih dahulu selama 15 menit.
Baca Juga: Resep Kari Udang ala India dan Cara Membuat, Bermanfaat Menguatkan Tulang Tubuh dan Gigi
Menjual telur asin puyuh bisa dengan cara dijual kemasan dus maupun plastik.
Dengan dibuatnya telur asin puyuh, membuat menu berbahan telur puyuh semakin banyak.
Slamet Wuryadi juga menjelaskan, soal anggapan keliru, dimana sebagian masyarakat menganggap telur puyuh memiliki kolesterol tinggi.
“Itu salah,” kata Slamet Wuryadi.
Slamet Wuryadi juga menyebutkan, bahwa pangsa konsumen telur puyuh selalu lebih besar dibandingkan produksi.
Karena itu, katanya, telur puyuh termasuk komoditas yang cepat terjual di pasaran. ***
