Pasar Pesanan Layan-Antar Indonesia Sepertiga Total Kawasan Asia Tenggara, Tapi

- 29 Januari 2021, 07:55 WIB
Ilustrasi layanan pesan-antar
Ilustrasi layanan pesan-antar /pxhere/

Tiga dari enam negara mencapai pertumbuhan lima kali lipat lipat untuk pengeluaran layanan makanan per kapita selama 20 tahun terakhir.

Faktor pendorong pertumbuhan layanan pesan-antar makanan, menurut Momentum Works, adalah meningkatnya pendapatan siap pakai (disposable income), yang diperkirakan akan terus tumbuh dalam tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: Empat Wakil Indonesia, Mengincar Tiket Semifinal BWF World Tour Finals 2020

Selain itu, adopsi smartphone yang sangat cepat juga menjadi faktor penunjang pertumbuhan konsumsi layanan pesan-antar makanan.

Menurut laporan Momentum Works, di enam pasar utama di Asia Tenggara, lebih dari 60 persen rumah tangga sekarang memiliki setidaknya satu smartphone.

Angka belanja Indonesia rendah

Terkait pasar Indonesia, menurut Yorlin Ng, ruang pertumbuhan signifikan bagi perusahaan layanan pesan-antar makanan di Indonesia, sangat terbuka.

Baca Juga: Jadwal Laga Lima Wakil Indonesia di BWF World Tour 2020, Empat di Antaranya Berpeluang Lolos ke Semifinal

Fakta ini juga mencerminkan kurangnya kesiapan pasar dalam mengadopsi layanan pesan-antar makanan di kota-kota tier kedua dan ketiga.

Pendapatan rumah tangga dan angka belanja konsumen untuk layanan makanan dan minuman di Indonesia termasuk yang terendah di kawasan Asia Tenggara, dengan infrastruktur yang masih tertinggal di berbagai kota.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x