Sumedang, Jalan Usaha Tani di Tanjungsari, Optimalkan Usaha Petani Perkebunan Tembakau

17 Mei 2023, 07:07 WIB
Di Sumedang, Jawa Barat, jalan usaha tani dibangun di Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, optimalkan usaha perkebunan tembakau. /dok Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

DESKJABAR – Dukungan kondisi jalan yang lebih baik, menjadi salah satu pendukung optimalisasi usaha perkebunan rakyat. Di Sumedang, Jawa Barat, jalan usaha tani baru saja selesai dibangun bagi masyarakat Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari.

Sebuah ruas jalan sepanjang 250 meter, kini dapat dimanfaatkan para petani perkebunan rakyat di Desa Kadakajaya, Tanjungsari, Sumedang. Mereka rata-rata adalah petani tembakau, yang kini memperoleh dukungan sarana lebih baik untuk memuluskan pengiriman hasil panen.

Sebuah jalan usaha tani di Desa Kadakajaya, Tanjungsari, Sumedang, dinyatakan siap digunakan sejak Senin, 15 Mei 2023. Ada pun tersebut berada di utara Tanjungsari, dan rute melaluinya adalah melintasi Jalan Tol Cisumdawu.

 Baca Juga: Panen Cengkeh Jawa Barat 2023, Ini Gambaran Harga Mei, Bisnis Komoditas Perkebunan Tersebut

Bantuan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Pihak Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Pengembangan dan Perlindungan Perkebunan (Bidang Banglin) melaksanakan Sosialisasi kegiatan pembangunan Jalan Usaha Tani pada Kelompok Tani Miftah Umran, Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, sejak Maret 2023.

Menurut petugas POPT Ahli Muda Mochamad Sopian Ansori, di Bandung, Rabu, 17 Mei 2023, agenda kegiatan ini yaitu sosialisasi kepada Poktan Miftah Umran terkait pembangunan jalan usaha tani dengan spesifikasi penggunaan perkerasan jalan kaku/cor beton dengan panjang 250 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 0,15 meter.

Disebutkan, kegiatan jalan usaha tani dipimpin oleh PBT Ahli Muda/PPTK Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Lussy Rosalinda. “Masyarakat petani perkebunan di Desa Kadakajaya rata-rata usaha perkebunan tembakau,” ujar Sopian Ansori.

Desa Kadakajaya diketahui memiliki kondisi alam yang masih sangat bagus untuk usaha perkebunan tembakau dan berada di kaki Gunung Bukitunggul. Padahal, jalur menuju desa itu, kini terpotong jalan tol Cisumdawu, tetapi disediakan jalur melintasi bagian atas dengan kondisi bagus.

Pihak Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat berharap jalan usaha tani yang sudah dibangun ini, dapat membantu masyarakat. Terutama kelancaran transportasi pengiriman usaha perkebunan, dimana saat ini adalah tembakau.

Baca Juga: Perkebunan Teh Rakyat di Kabupaten Bandung Direhabilitasi, Selamatkan Perekonomian Masyarakat Lokal

Pertahankan tanah pertanian dan kebun

Sementara itu, obrolan diantara sejumlah masyarakat petani di Desa Kadakajaya, adanya jalan mulus berupa jalan usaha tani ini, berharap menjadi motivasi bagi kemajuan usaha bertani, terutama perkebunan.

Kondisi alam Desa Kadakajaya diharapkan tetap lestari, sehingga mampu memberikan kesejahteraaan bagi kehidupan masyarakat lokal. Apalagi, usaha perkebunan tembakau yang sudah turun temurun puluhan tahun, menjadi kehidupan utama masyarakat desa itu.

Beberapa warga desa juga mewaspadai, keberadaan jalan usaha tani jangan malah menjadi dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengincar tanah-tanah milik masyarakat. Yang paling dikhawatirkan, adalah orang bisnis jualan rumah, yang agresif memanfaatkan jalan tol Cisumdawu.

“Kalau tanah-tanah ini lepas karena diincar para pemborong, tentunya kami tidak bisa lagi memiliki usaha. Sebab, bertani atau berkebun, merupakan satu-satunya keahlian masyarakat, karena untuk usaha lain belum tentu bisa dilakukan,” ujar salah seorang petani pekebun tembakau setempat. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler