DESKJABAR – Sadar betul bahwa pertumbuhan gaming di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, merupakan pasar yang menggiurkan, maka tidak heran pabrikan gadget berlomba-lomba untuk memberikan kesenangan kepada para gamer. Gamer saat ini makin dimanja.
Salah satunya adalah mereka meluncurkan laptop gaming dual screen atau laptop dengan 2 layar yang memungkinkan main game tidak akan terganggu karena laptop ini multitasking tanpa harus menggangu main game yang sedang asyik kamu mainkan.
Baca Juga: ES CENDOL Elizabeth, Pelengkap Buka Puasa Ramadhan 2024, Dari Gerobak Keliling Menjelma Jadi Legenda
Dengan teknologi baru yang disematkan, tentu untuk saat ini laptop gaming dual screen tersebut harganya masih lumayan mahal, hanya untuk bermain game. Namun dengan perkambangan zaman, saat ini gaming sudah menjadi pekerjaan professional yang bisa menghasilkan uang yang tidak sedikit.
Kejuaraan-kejuaraan esport saat ini sudah semakin banyak digelar tidak hanya di tingkat lokal, nasional, bahkan di tingkat regional Asean hingga internasional.
Maka dengan pertimbangan pasar dan gaya hidup anak muda inilah, pabrikan gadget berami untuk menelurkan berbagai produk seperti laptop gaming yang memberikan kesenangan kepada para gamer.
Data tentang pasar gaming kawasan Asia Tenggara sudah cukup banyak. Pasar Video Game di Asia Tenggara diperkirakan akan mencapai pendapatan sebesar 6.195,00 juta dolar pada tahun 2024.
Diperkirakan akan menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 7,80% dari tahun 2024 hingga 2027, sehingga menghasilkan proyeksi volume pasar sebesar 7.761,00 juta dolar pada tahun 2027.
Selain itu, jumlah pengguna di pasar ini diproyeksikan mencapai 109,6 juta pengguna pada tahun 2027. Tingkat penetrasi pengguna, yang mencapai 14,0% pada tahun 2024, diperkirakan akan meningkat menjadi 15,4% pada tahun 2027.