Perusahaan Elektronik Raksasa Jepang ini Hampir Ada di Setiap Perangkat Rumah Tangga di Rumah Kita. Cek Siapa

- 27 Oktober 2022, 05:59 WIB
TV, alat elektronik produksi Sony
TV, alat elektronik produksi Sony /Dicky Harisman/DeskJabar

DESKJABAR - Perusahaan raksasa Jepang Sony, dikenal di Indonesia sejak lama sekali. Beberapa produk elektronik dari mulai audio, video dan perangkat lainnya diproduksi perusahan yang mulai berdiri pasca perang dunia II pada 1946 lampau.

Hampir semua piranti elektronik di rumah kita dibuat oleh brand yang pertama kali didirikan oleh Masaru Ibuka dan Akio Morita.

Tengok saja perangkat audio yang diproduksi Sony dari mulai set stereo yang terdiri dari Amplyfier, Equalizer, tape deck, tuner sampai speaker. Tak luput dari nama Sony.

Pada dekade 1970 banyak perangkat audio lainnya yang turut dilahirkan dari pabrik besar ini seperti realtape, turntable, radio transistor, radio tabung dan alat Kara-oke,

Baca Juga: Baca ayat ini penangkal santet dan sihir yang diajurkan dalam Islam, Ini yang dibaca Nabi

Dari beberapa produk videonya Sony merilis produk seperti televisi, video, VCD, DVD, Laser disc hingga ke teknologi Handycam semua diproduksi pabrikan Jepang ini.

Pada teknologi kamera digital nama Sony memang tidak terdengar namun setelah era kamera digital menggantikan kamera sistem analog, Sony masuk dengan menjagokan seri-seri kamera digital dari mulai Sony Alpha A6400, Sony Alpha 7 II hingga ke kamera jenis DLSR & Mirroless.

Begitupula pada teknologi kamera handycam sejak media penyimpanan mulai dari Hi8, MiniDV sampai Hardisk.

Merk besar ini bermain di ranah ini. Kamera handy cam Sony termasuk Camdig nya banyak mendapat perhatian dan penyukanya.

Pada saat Panasonic mengeluarkan kamera MD 9000, Sony mengeluarkan Camera Video Sony 3CCD yang banyak dipakai oleh kameraman amatir hingga semi pro.

Baca Juga: Tanda-tanda orang kena pengaruh santet dan sihir, salah satunya sering melamun

Tengok beberapa kamera besar di studio televisi pada era 1970 dan 1980, hampir semua perangkat mempergunakan merk ini.

Sony pun bermain di area games untuk anak yang mengalahkan teknologi games sebelumnya seperti Sega, Spica, Nintendo. Setelah Playstation yang dirilis Sony keluar, Sony menjadi bran yang diunggulkan dari sisi teknologi. Hingga saat ini Playstation yang diproduksi Sony masih terus ditunggu para games mania.

Saat ini Playstation 5 terbaru dipatok di angka sekiar 8,9 juta rupiah.

Seiring dengan bertambahnya waktu produk besutan Sony pun mengalami uji kekuatan dan ketangguhan termasuk kualitas dari produk itu sendiri.

Beberapa produk Sony telah teruji dan menjadi produk legend yang menjadi masterpiece dari pabrikan ini.

Kita bisa menyebut nama type Kirara Basso yang sangat identik dengan produk televisi besutan Sony.

Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini dan Besok, 27-28 Oktober 2022, Standby di Dua Lokasi

Pada paruh waktu 1980 an Sony menjadi pelopor dari televisi Wega plasma Projection televisi dengan body yang besar, berukuran 43 inci yang menjadikan pilihan keluarga saat menonton televisi.

Sayangnya pada saat perusahaan elektronik lainnya membuat produk televisi LCD, Sony tertinggal oleh pabrikan Jepang lainnya, Sharp yang berjaya dengan Televisi Sharp Aquos pada 1 Januari 2001.

Seri Aquos menjadi generasi baru di abad 21 bagi perusahaan Sharp yang mengubah semua televisi tabung menjadi televisi LCD.

Keberhasilan Sharp dalam membuat televisi layar LCD diikuti Sony dengan merilis seri Bravia yang menjadi rival dari Aquos.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Luis Milla Memantau Latihan Daring Squad Maung Bandung dari Madrid Spanyol

Pada teknologi ini Sony dan Sharp memiliki pecintanya sendiri-sendiri. Teknologi LCD saat ini masih berkutat antara tiga nama, Sony, Sharp dan Samsung yang merupakan televisi LCD dengan penjualan stabil.

Disaat perusaahan asal Finlandia NOKIA berjaya pada tahun 1990 an dengan merilis handphone GSM, perusahaan Sony berkolaborasi dengan perusaan komunikasi Ericson dengan nama Sony Ericson.

Sayang kehebatan nama Sony tidak mampu menyamai nama NOKIA dari teknologi komunikasi ini. Sony Ericson tidak berhasil dari sisi market.

Beberapa perangkat Sony yang masih bertahan hingga kini seperti perangkat audio dan video menyadarkan kita bahwa perusahaan elektronik ini memiliki penggemar fanatiknya. ***

 

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah