Network
DESKJABAR - Nama Ronald Tommy tak dapat dipisahkan dari nama besar Marching Band Gita Pakuan Provinsi Jawa Barat, sebab Tommy demikian dia akrab disapa adalah salah satu pelopor dari terbentuknya Marching Band Gita Pakuan.
Berkiprah di Marching Band Gita Pakuan sejak 1995 sampai 2021 sebagai peniup trumpet membuatnya beroleh banyak pengalaman.
Bersama Marching Band Gita Pakuan, Tommy sempat berkeliling ke kota besar di Indonesia.
Tak hanya di marching Band, Tommy pun pernah bergabung dengan grup band pengusung Pop Jazz, Mocca sebagai additional player dari tahun 2002 hingga akhir 2020 lalu.
Trumpet sebagai alat instrumen yang ditekuni Tommy selama berpuluh-puluh tahun ini tak dapat dipungkiri telah menemukannya dengan berbagai pengalaman, termasuk saat Tommy melanglang ke berbagai negara bersama Mocca seperti ke Singapura, Malaysia, Thailand, Korea, Jepang, bahkan ke Australia, kenang Tommy.
Pernah membentuk band bergenre Reggae bersama teman-temannya di kampus pada tahun 1990an, Tommy membentuk grup band bernama Archipelago bersama beberapa teman kampus yang asal Papua.
Bersama bandnya Tommy kerap tampil di Studio East di acara Reggae Night, kecintaanya pada alat musik trumpet meyakinkan Tommy akan pilihan alat instrumen yang ditekuni oleh trumpetis senior Arturo Sandoval.
Sejak memutuskan mundur dari grup band asal Bandung itu,Tommy berencana ingin istirahat untuk menggantungkan trumpetnya.
Namun saat bertemu dengan Andy salah satu musisi yang memiliki sekolah musik terkenal di Bandung, Tommy tak bisa menolak saat dirinya diajak bergabung dalam grup band Jazz yang fokus pada musik easy Jazz seperti musik Jazz nya Anita Baker, Basia, Sade Adu hingga Dianne Reeves.
Memainkan musik jenis Jazzy Tunes atau easy Jazz bagi Tommy dan Band nya Troya tentu memiliki visi.
Band yang didalamnya ada sentuhan tiupan terompetnya itu punya keinginan mengenalkan lagu-lagu Jazz populer, kepada audiens yang datang untuk menonton sehingga memungkinkan musiknya bisa dinikmati pecinta musik di luar Jazz, tambah Tommy.
Trumpet, alat instrumen satu ini memang termasuk alat musik yang tidak banyak ditekuni musisi, di luar negeri, alat musik ini sangat identik dengan lahir-lahirnya karya musik Jazz.
Musisi Jazz dari berbagai negara yang menekuni alat instrumen ini beberapa di antaranya adalah Dizzy Gillespie, Louis Armstrong, Miles Davis, Wynton Marsalis, Herb Alpert Goldberg, Clark Terry, Freedie Hubbard dan Harry James.
Sedangkan di Indonesia sendiri kita bisa menyebut nama Rio Sidik, Brury KSP Band, Didiet Maruto The Rollies, Ivan Penwyn dan masih banyak lagi.
Tak dapat dipungkiri lagi, alat musik yang ditekuninya menjadikan Tommy mendapatkan banyak pengalaman sekaligus silaturahmi antara sesama musisi baik yang ada di Bandung maupun di luar Bandung.
Tommy menetapkan diri untuk menekuni instrumen musik ini selamanya. ***
