DESKJABAR – Berjualan gulali atau kembang gula dari satu tempat ke tempat lainnya, telah dilakoni Rohman (56) dengan ketekunan sejak tahun 1987 lalu.
Penduduk Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis ini masih tetap setia menjajakan gulali yang terbuat dari gula pasir yang diolah menjadi adonan gulali.
Rohman kemudian mencetak adonan yang masih berada dalam ketel kecil untuk dibuat beraneka bentuk seperti burung, kupu-kupu, tokoh super hero, keris dan bentuk lainnya yang disukai oleh anak-anak.
Baca Juga: TEPUK PUASA, Cara Ampuh Orangtua Jelaskan Arti Puasa Bagi Anak
Gulali yang sudah dibentuk lalu diberi bungkus plastik transparan agar terlihat cantik dan bebas dari debu.
Bapak enam anak ini mengakui mulanya agak susah membuat aneka bentuk mainan dari gulali ini, karena saat ini untuk membuat aneka bentuk mainan dari gulali tak lagi dicetak dengan cetakan dari keramik seperti dulu.
Rohman mengaku belajar sendiri membuat aneka bentuk gulali hingga membuat bentuk baru yang lebih kekinian agar disukai oleh anak-anak.
Populasi para pedagang gulali saat ini kian semakin sedikit, mereka sudah jarang bisa kita temukan.