Exchange ke Belanda sambil kerja
Berdasarkan pengakuannya, ia cari sponsor kemanammana buat exchange, tapi gak tembus, akhirnya nekat ambil program, meskipun cuma cover tuition fee.
“Aku exchange sambil kerja supaya bisa survive, kerjaanku tiap hari kuliah dan bela-belain 50 kilometer naik sepeda buat kerja,” ungkapnya.
Saat itu ia ikut Program International Business dan Management Studies di Hogeschool van Arnhem en Nijmegen, Belanda selama 7 bulan.
Aktif kegiatan non akademik
Deris sejak SMA hingga S1 aktif ikut kegiatan no akademik dan kepemudaan seperti Paguyuban Mojang Jajaka Ciamis, Forum Generasi Berencana, Model United Nations, Teater, Seni Tari, dan Karawitan, AIESEC, dan klub debat bahasa Inggris dan klub bahasa asing lainnya.
Deris menjadi representasi resmi Indonesia dan Ketua Delegasi dari Kemenpora RI dan ASEAN Senior Official Meeting on Youth (SOMY) untuk ASEAN-Russia Youth Summit 2019 dan ASEAN- Korea Frontier Forum 2020.
Ikut kegiatan Volunteer
Deris sejak tahun 2013 aktif dalam kegiatan volunteer, untuk pemberdayaan pemuda dan pengembangan komunitas, khususnya bidang pariwisata, pendidikan dan UKM di daerah.
Melihat langsung kondisi nyata di daerah, Deris bermimpi untuk menjadi pemimpin bangsa yang berfokus untuk mencerdaskan pemuda dan kualitas hidup masyarakat.
Mengejar mimpi S2 di luar negeri selagi bekerja
“Pengalaman saat exchange dan kegiatan kepemudaan dulu itu, ngebantu aku buat bangun profil diri, termasuk untuk bikin esai dan melengkapi profil diri buat daftar S2 ke Columbia University,” katanya.
Deris sempat menjalani masa mendua, dimana ia dihadapkan pada kesibukan bekerja, namun juga mempersiapkan pendaftarannya untuk mengejar S2 di kampus luar negeri.