Ricky Basuki, Penyanyi Dekade 80-an yang Masih Eksis Sampai Sekarang

- 20 Mei 2022, 22:01 WIB
Ricky Basuki (kiri) berfoto bersama Host acara Legendaris, I-News Jabar, Ray Hendarman (Kedua kiri) sesaat sebelum Shooting di Studio I-News Jabar beberapa waktu lalu.
Ricky Basuki (kiri) berfoto bersama Host acara Legendaris, I-News Jabar, Ray Hendarman (Kedua kiri) sesaat sebelum Shooting di Studio I-News Jabar beberapa waktu lalu. /DeskJabar.com/Dicky Harisman/

 

DESKJABAR - Bagi penyuka musik era 80an tentunya tak asing dengan nama penyanyi bersuara Falseto, Ricky Basuki. Ricky dikenal di belantika musik Indonesia sebagai vokalis dari Kelompok Band Drakhma dan Niagara.

Dari suaranya yang khas munculah lagu hits Bumi Pertiwi, Tali Kasih, Sekejap, Tiada Kusadari, Selamat Tinggal Kenangan dan Janji yang terlanjur melekat pada penyanyi yang sempat juga memperkuat ratusan penyanyi terkenal di Indonesia di album amal, “Suara Persaudaraan” bersama Adjie Soetama, Utha Likumahuwa, Vina Panduwinata, Dian Pramana Poetra, Deddy Dhukun, Addie MS, Ikang Fawzi, Atiek CB, Grace Simon, Harvey Malaihollo, Mus Mujiono dan masih banyak lagi penyanyi terkenal kala itu.

Sebagai pengingat, Drakhma dibangun Ricky Basuki (vokal, Flute) bersama Dodo Zakaria (piano, keyboard) Dani Mamesah (drum), Gideon Tengker (gitar), Rudy Gagola (bas) dan beberapa penyayi wanita yang memperkuat suara latar di kelompok band yang namanya mengambil dari mata uang Yunani ini.

Baca Juga: Lagi Viral! Inilah Ringkasan Cerita SEWU DINO Dari Twitter SimpleMan, Lebih Seram Dari KKN di Desa Penari

Tiga Album diselesaikan mereka seperti album “Hari Esok, Jackson Record” di tahun 1980, album “Citra Bahagia, Sky Record” pada 1982 dan album “Tiada Kusadari, RCA Record” di tahun 1984. Dari tiga allbum yang mereka rilis, album ketiga merupakan puncak pencapaian mereka.

Lagu Pembuka di album ketiga mereka “Tiada Kusadari” melesak tak terbendung, menjadi lagu hits terpopuler di tahun 1984 yang membuat nama Ricky Basuki dan Drakhma semakin meroket.

Sedangkan Band “Niagara” yang dibangun Ricky Basuki duet dengan Dani Mamesah dibentuk pada saat Dani dan Ricky masih eksis di Kelompok Drakhma. Dani yang sukses menulis lagu-lagu di beberapa Festival Lagu Indonesia di erah 80an memiliki stok lagu yang di grup Drakhma tidak pas untuk dibawakan.

Lahirlah album perdana Niagara berjudul “Bumi Pertiwi, RCA Record, ” yang sukses dirilis pada 1984 disusul kemudian album kedua "Tak Mungkin Berubah, 1986“ dan "Api Asmara, Bilboard Record” pada 1990.

Ricky Basuki dan grupnya benar-benar mendulang prestasi, lagu-lagu hits mereka bertengger di posisi teratas di stasiun-stasiun radio remaja di Bandung yang merupakan kiblat grup ini di Indonesia.

Ricky Basuki yang dihubungi via telepon Jumat (20/5) meluangkan waktu untuk bincang-bincang seputar kegiatan bermusiknya. Sebelumnya meski sudah beberapa kali bertemu di Bandung baru pagi ini kita janjian wawancara.
Saat ditanya kegiatan saat ini, masih tak jauh dari profesinya sebagai penyanyi, Ricky Basuki masih menyanyi dari satu panggung ke panggung lainnya secara offair.

Baca Juga: Klasemen Perolehan Medali SEA Games Malam Ini 20 Mei 2022, Indonesia Berhasil Naik ke Posisi 3

Tanpa banyak diketahui publi Ricky sering tampil di depan publik pecinta musik di Bandung seperti di acara Reuni, Gathering perusahaan dan acara-acara lainnya.

Bulan Juni 2022 ini Ricky Basuki akan tampil bernyayi diacara pernikahan di sebuah hotel bintang di kawasann Dago Bandung. Yang menarik adalah pada penampilan Ricky bulan depan nanti adalah Ricky diundang menyanyi oleh seorang penggemar beratnya sejak Ricky dikenal sebagai penyanyi dan terkenal di tahun 1980an.

Penggemar berat Ricky ini ingin mengundang sang idola tampil di depan pernikahan putranya.
Selanjutnya bulan Juli 2022, Ricky akan kembali diundang di acara Reuni salah satu SMA Negeri di Bandung oleh salah seorang alumnus yang juga seorang promotor musik di Bandung. Dari Sang Promotor ini kelak akan digelar “Come Back” nya Ricky Basuki, Dani Mamesah dan Gideon Tengeker dalam satu panggung.

“Kami terakhir pentas dalam satu panggung pada tahun 2019 lalu di Toba Dream. Sambutannya sangat luar biasa. Suasana di panggung pun menjadi ajang reuni, seperti kita ditarik ke masa lalu ke masa kejayaan Niagara dan Drakhma,” Kata Ricky mengenang.

Sebelumnya Ricky sempat juga tampil di depan publlik pecintanya di Bandung, 5 Mei 2018 lalu di TP Jazz Bandung, The Papandayan Bandung bersama New Friends Band.

“Bandung itu rumah kedua kami bagi Niagara dan Drakhma, setiap kami manggung di Bandung, sambutan penonton selalu antusias. Baik dulu saat kami dikenal banyak orang maupun sekarang.

Baca Juga: Bongkar 14 Kode Redeem FF 16 Mei 2022, Mana Lebih OP: SG Ungu, SG Hijau, atau SG Lumut M1887 Emerald Power?

Begitu pula saat saya manggung di sebuah hotel di Bandung dimana mayoritas penonton nya perempuan. Banyak penonton histeris sampai menangis saat saya tampil membawakan lagu-lagu Drakhma dan Niagara, bahkan tidak sedikit yang sudah mempersiapkan bingkisan bunga untuk dipersembahkan di panggung” Lanjut Ricky.

Kepiawaian Ricky mengolah vokal dan bermain musik diwariskan juga pada putra dan putrinya Damba Basuki (25) dan Rimba Raflesia (22) yang kini tengah bermukim di negara Kangguru.
Damba Basuki, kini aktif sebagai guru piano, pernah bergabung dalam sebuah kelompok Jazz meski tidak sempat masuk dapur rekaman.

Sementara putri keduanya serius menekuni dunia model dan bernyanyi. Rimba malah sering tampil bersama sang ayah di belakang perangkat drums saat mengiringi sang ayah latihan di studio.

Kita tunggu “Reuni” Ricky, Dani dan Gideon di atas panggung sebagai ajang kangenan pada masa keemasan Ricky Basuki dan dua grupnya, Drakhma dan Niagara. ***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah