Network
DESKJABAR – Cara budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat, dikembangkan pada lingkungan masyarakat di Kelurahan Dago, Kota Bandung.
Informasi tertulis yang dikirimkan Sekretaris Ketahanan Keluarga Berkualitas (Kertas) Darul Hikam Bandung, Fanny Maya Sari, kepada DeskJabar, Kamis, 22 Oktober 2020, menyebutkan, kegiatan ini merupakan salah satu program dakwah pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Ketahanan Keluarga Berkualitas (Kertas) Darul Hikam.
Selain edukasi cara budidaya ikan dalam ember, juga sistem budidaya tanaman secara hidroponik. Bahkan, juga diperkenalkan cara pengolahan ikan lele dengan resep yang berbeda.
Pada kegiatan yang dipimpin Ketua Kertas Darul Hikam, Ida Nuraida itu adalah para warga dari delapan Rukun Tetangga (RT) dan 1 kelompok pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) warga RW 09 Kelurahan Dago.
Dalam edukasi budidaya ikan dalam ember, dilakukan pengenalan secara praktek langsung. Juga dibagikan banyak ember, ikan lele,beserta tanaman hidroponik yang telah disiapkan oleh Lazis Darul Hikam.
“Tujuannya, dapat terwujud desa berkah yang mandiri dari sisi ketahanan pangan. Harapannya, masyarakat di sekitar Darul Hikam (RW 09 kel.Dago) dapat menjadi desa yang berkah sesuai dengan motto yang disampaikan oleh Darul Hikam,” ujar Fanny Mayasari.
Dikatakan, kegiatan Kertas di RW 09 Dago mendapat dukungan Ibu Lurah Dago, Ketua RW 09 yang dilakukan Juli sampai September 2020. Juga dilakukan edukasi tentang gizi terutama yang terdapat pada ikan lele serta gizi berimbang dalam kehidupan, dengan menghadirkan ahli gizi, yaitu dr. Noerlinda.
Selain itu, juga dilakukan ajang saling berbagi ilmu dalam budidaya tanaman secara hidroponik dan tanaman obat keluarga. Juga warga dai RT 02 dan RT 05 pun berbagi ilmu bagaimana cara membuat pupuk organik cair dari sampah dapur dan nasi basi.
