Network
DESKJABAR – Ada penampakan hantu “kuntilanak” dengan kepala terlepas berbaur ikut berdemo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dengan massa aksi Keluarga Mahasiswa Kota Kembang di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).
Dalam aksinya, “kuntilanak” dan mahasiswa menuntut agar Presiden Joko Widodo tidak menandatangani Omnibus Law UU Cipta Kerja, dan meminta Presiden Jokowi segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk membatalkan Omnibus Law.
Entah karena ada “kuntilanak”, demo yang biasanya selalu diakhiri dengan kejadian anarkis dan perusakan sejumlah fasilitas umum, kali ini berlangsung aman, damai dan tidak membuat takut warga lainnya untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Baterai Cepat Habis di Ponsel, Ganti Seting Pada Empat Aplikasi Ini
Baca Juga: Kemnaker Minta Pekerja yang Tak Memenuhi Syarat Kembalikan Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan
“Bahkan kami merasa terhibur meski di antara mereka –pendemo-- ada penampakan sosok hantu ‘kuntilanak’. Kami tidak merasa takut sedikitpun”, kata Lina Saraswati (28), karyawati swasta yang berkantor tidak jauh dari lokasi demo sambil tertawa.
Lho kok bisa, gak takut sama hantu?. Ternyata, sosok “kuntilanak” dimaksud bukanlah hantu beneran. Tapi hanyalah replika hasil kreativitas para mahasiswa pendemo. Sengaja dibuat agar terlihat berbeda.
“Salut, kami yang menonton jadi merasa terhibur, tidak merasa was-was diliputi kekhawatiran akan terjadi anarkisme. Namun begitu, pesan yang mereka sampaikan tetap bisa kami tangkap”, kata Lina lagi.***
