Ulah Menggambar Kartun Nabi Muhammad Kembali Terjadi, Pelakunya Tewas Ditikam

- 17 Oktober 2020, 07:35 WIB
Menara Eiffel di Paris, Prancis.
Menara Eiffel di Paris, Prancis. /Antara/Reuters

DESKJABAR –  Berbuat ulah menggambar Nabi Muhammad SAW dalam bentuk kartun kembali terjadi di Eropa dan berakibat pelakuknya tewas. Kali ini, seorang guru sejarah sekolah menengah di Prancis ditikam sampai mati di dekat sekolah.

Dilansir Kantor Berita Antara, Sabtu, 17 Oktober 2020, kejadian tersebut terjadi pada awal bulan ini, dimana guru tersebut memperlihatkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya. “Tindakan guru tersebut dianggap menghujat umat Islam,” kata pejabat Prancis pada hari Jumat, 16 Oktober 2020.

Namun pihak penyerang ditembak mati oleh polisi, tidak jauh dari lokasi serangan pada Jumat sore, di daerah permukiman di pinggiran barat laut Paris.

"Salah satu warga kami dibunuh hari ini karena dia mengajar, dia mengajar murid-muridnya tentang kebebasan berekspresi," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada wartawan di lokasi serangan itu.

"Rekan kami diserang secara mencolok, menjadi korban serangan teroris Islam," kata Macron. "Mereka tidak akan menang ... Kami akan bertindak. Dengan tegas, dan cepat. Anda dapat mengandalkan tekad saya."

Insiden itu menggemakan serangan lima tahun lalu di kantor majalah satir Charlie Hebdo yang menerbitkan karikatur Nabi Muhammad. Penerbitan karikatur Nabi Muhammad itu menimbulkan masalah di masyarakat Prancis.

Pembunuhan hari Jumat, dengan menargetkan seorang guru, ditafsirkan oleh banyak tokoh masyarakat sebagai serangan terhadap esensi kenegaraan Prancis, dengan nilai-nilai yang dianutnya yaitu sekularisme, kebebasan beribadah, dan kebebasan berekspresi.

"Malam ini, Prancis diserang," ujar Menteri Pendidikan Jean-Michel Blanquer dalam cuitannya di Twitter.

Korban serangan hari Jumat menderita beberapa luka pisau di leher, menurut seorang perwakilan polisi. Salah satu sumber penegak hukum mengatakan bahwa guru tersebut dipenggal dalam serangan itu.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x