Pindad AM1, Bisa Jadi Andalan Baru Senjata TNI, Saingi M4 Amerika

Tayang: 17 Januari 2024, 10:55 WIB
Penulis: Kodar Solihat
Editor: Tim Desk Jabar
Tampilan senjata senapan serbu AM1 buatan PT Pindad Bandung.
Tampilan senjata senapan serbu AM1 buatan PT Pindad Bandung. /dok Pindad

DESKJABAR – Produksi senjata ringan yang dilakukan industri pertahanan PT Pindad Bandung terus beragam model dan kegunaannya. Adalah senapan serbu AM1 buatan Pindad Bandung yang berpotensi menjadi andalan baru militer Indonesia atau TNI dan negara lain berminat.

Dari sosoknya, senjata AM1 tergolong mirip keluarga M4 yang menggunakan basic M16 produksi Colt Amerika. Bahkan, kini banyak varian senjata sejenis dengan model mirip M4, misalnya HK416 buatan Jerman, serta PC816 produksi bersama Pindad dan Caracal Uni Emirat Arab.

Sebenarnya, senjata berbasic M4, termasuk AM1, HK416, dan PC816 cenderung merupakan karaben otomatis dan sama-sama menggunakan peluru kaliber 5,56 mm x 45 dngan standar peluru 30 butir per magasen. Sebab, panjang laras dan keseluruhan senjata disebutkan tadi, yaitu jenis karaben lebih pendek dibandingkan senapan.

Baca Juga: PC 816 V1 Pindad Bandung, Pesaing HK416 Jerman dan M4 Amerika, Calon Senjata Baru TNI

Gambaran kemampuan

Munculnya senjata AM1 yang dibuat Pindad, boleh dikatakan out of the box, dari model tradisinya yaitu keluarga merek SS dan basic model FN FNC Belgia. AM1 cenderung memiliki sosok sepintas mirip kelas M4 khas buatan Amerika, tepatnya keluarga M16 buatan Colt yang juga diproduksi oleh FN Belgia.

Senjata karaben otomatis pada kelas M4 dan aneka variannya, kini sedang populer sejak banyak digunakan pasukan Amerika pada Perang Irak tahun 2003-2011. Senjata M4 dinilai lebih ringkas untuk operasional ruangan terbatas, dan jarak tembak efektif lebih jauh yaitu 300-500 meter dengan jangkauan 3.600 meter.

Setelah itu, Jerman memproduksi HK416 yang juga kemudian digunakan pula oleh pasukan Amerika, kemudian Uni Emirat Arab memproduksi C816 yang kemudian muncul produksi Pindad yaitu PCC816, bersamaan dengan AM1 buatan Pindad.

 Baca Juga: Senjata Baru Polisi Buatan Pindad Sudah Dipakai, Muncul pada Film di Polres Garut

Informasi dari Humas Pindad kepada DeskJabar, di Bandung, Rabu, 17 Januari 2024, menyebutkan, sejauh ini produksi senjata AM1 masih berupa prototype. Sejauh ini, belum ada gambaran jelas, apakah AM1 bakal diminati oleh militer Indonesia atau tidak.

Dari kemampuan, jarak jangkau tembak efektif AM1 dan M4, HK416, C816/PC816 juga rata-rata sama, antara 300-500 meter. 

Diketahui, militer Indonesia kini lebih banyak menggunakan secara massal produk senjata ringan buatan Pindad dari merek SS (senapan serbu), yaitu SS2 dan aneka variannya, disamping SS1 juga masih digunakan.

Yang jelas, jika diamati, sosok AM1 maupun keluarga SS2, cenderung berupa senjata serbu yang merupakan kategori modular. Sebab, pada masa kini, penggunaan senjata ringan banyak berkembang kepada kebutuhan dapat dipasang aneka pembidik, seperti halnya pada M4A1, HK416, C816/PCC816, dan sejenisnya.

Pada militer Indonesia, senjata M4 buatan Amerika juga digunakan dalam jumlah tertentu. Tetapi pada beberapa negara lain, M-4 merupakan senjata banyak digunakan, misalnya Malaysia, Thailand, Filipina, disamping sejumlah negara lain di Timur Tengah, Amerika Latin, serta Israel. ***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub