a.Memasukkan sesuatu melalui mulut
Memasukan sesuatu (Makanan/Minuman) ke dalam mulut hukumnya makruh, tidak membatalkan puasa, yang membatalkannya ketika makanan dan minuman itu ditelan ke dalam perut.
Menelan ludah sendiri tidak membatalkan puasa dengan 3 catatan sebagai berikut:
Tertukar ludah antara pasangan suami istri saat ciuman, maka ludah yang ditelan membatalkan puasa,
Ludah ditelan tidak membatalkan puasa, asal ludah masih ada di dalam rongga mulut, tetapi ketika ludah sudah keluar dari rongga mulut lalu meminum dan menelan kembali itu membatalkan puasa.