Dalam studi tahun 2008, para peneliti memberi makan tikus dengan makanan yang kaya lemak dan kolesterol. Namun untuk satu kelompok lainnya diberi air kelapa dosis tinggi (4 ml per 100 gram berat badan).
Setelah 45 hari, kelompok air kelapa mengalami penurunan kadar kolesterol dan trigliserida yang serupa dengan efek obat statin yang digunakan untuk menurunkan kolesterol.
Tentu dosis air kelapa disini sangat tinggi. Dalam istilah manusia, itu setara dengan orang seberat 68 kg yang mengonsumsi 2,7 liter air kelapa per hari.
Studi lain pada 2005 menunjukkan, air kelapa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah pada mereka yang mengalami tekanan darah tinggi. Namun untuk ini diperlukan penelitian lebih lanjut.
Mengapa air kelapa dikaitkan dengan penurunan tekanan darah? Itu disebabkan kandungan potasiumnya 500 mg dalam 8 ons. Kalium atau potasium terbukti menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi atau normal.
6. Bermanfaat Setelah Lama Berolahraga
Air kelapa mungkin merupakan minuman yang sempurna untuk memulihkan hidrasi dan mengisi kembali elektrolit yang hilang selama berolahraga.
Elektrolit adalah mineral yang memainkan beberapa peran penting dalam tubuh, termasuk menjaga keseimbangan cairan. Beberapa elektrolit vital termasuk kalium, magnesium, natrium, dan kalsium.
Karena air kelapa mengandung elektrolit seperti potasium dan magnesium, beberapa penelitian menyebutkan air kelapa mungkin lebih bermanfaat ketimbang air untuk rehidrasi setelah berolahraga.
7. Sumber Hidrasi yang Lezat