Satu cangkir air kelapa atau 240 ml mengandung 60 kalori, karbohidrat 15 gram, gula 8 gram, kalsium 4% dari nilai harian (DV), magnesium 4% dari DV, fosfor 2% dari nilai harian, dan kalium 15% dari DV.
2. Memiliki Sifat Antioksidan
Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang diproduksi dalam sel kita selama metabolisme. Produksi mereka akan meningkat sebagai respons terhadap stres atau cedera.
Jika terlalu banyak radikal bebas, tubuh akan memasuki keadaan stres oksidatif, yang dapat merusak sel-sel lain dan meningkatkan risiko penyakit.
Penelitian pada hewan membuktikan air kelapa mengandung antioksidan yang dapat membantu memodifikasi radikal bebas sehingga tidak lagi menimbulkan bahaya.
Baca Juga: Puding Lumut Kelapa, Takjil Seger untuk Buka Puasa Bersama
Studi lainnya pada tahun 2016 memperlihatkani manfaat ekstrak air kelapa pada tikus yang diberi diet tinggi lemak. Air kelapa membantu menurunkan penanda kolesterol, juga menunjukkan "potensi antioksidan".
Kendati begitu, belum ada studi yang dilakukan pada manusia.
3. Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes
Penelitian memperlihatkan air kelapa dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan penanda kesehatan lainnya pada hewan penderita diabetes.
Dalam sebuah penelitian tahun 2015, tikus diabetes diobati dengan air kelapa. Hasilnya, kadar gula darah lebih baik daripada kelompok kontrol. Studi yang sama juga menemukan tikus yang diberi air kelapa memiliki kadar hemoglobin A1c yang lebih rendah, Ini menunjukkan kontrol gula darah jangka panjang yang lebih baik.
Studi terkini pada tahun 2021, memperlihatkan tikus diabetes yang diberi air kelapa menurun kadar glukosa darahnya.