Setelah bertaubat kata Ustadz Adi Hidayat, maka berjanjilah untuk tidak mengulangi lagi dan terus berusaha jadi yang lebih baik, sebagaimana firman Allah dalam surah An Nisa ayat 17.
اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْٓءَ بِجَهَا لَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُ ولٰٓئِكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Innamat-taubatu 'alallohi lillaziina ya'maluunas-suuu-a bijahaalating summa yatuubuuna ming qoriibing fa ulaaa-ika yatuubullohu 'alaihim, wa kaanallohu 'aliiman hakiimaa
Artinya: "Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahatan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,"
Lalu, kata Ustadz Adi Hidayat cara membayar utang puasa bulan Ramadhan yang sudah lupa jumlahnya cukup diperkirakan saja.
"Hari-hari selain Ramadhan ganti, usahakan dan Anda perkirakan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Kemudian gantilah utang puasa yang tertinggal itu di hari Senin Kamis dengan niat qhodo, pasalnya jika dilakukan akan terasa lebih ringan.
صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى
Nawaitu shauma ghodin an qadha'I fardhi syahri romadhoona lillahi taala.