Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 1444 H Tanggal Berapa? Simak Jadwal, Niat, Hadits, dan Keutamaannya

Hadits tentang keutamaan Ayyamul Bidh

Ada sejumlah hadits yang membahas tentang keutamaan puasa Ayyamul Bidh. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas menyebutkan bahwa puasa Ayyamul Bidh merupakan sunnah muakkad atau amalan sunnah yang sangat dianjurkan.

"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata, 'Rasulullah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (Ayyamul Bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian'." (HR an Nasa'i dengan sanad hasan).

2. Puasa Ayyamul Bidh memiliki ganjaran yang setara dengan puasa sepanjang tahun seperti hadits riwayat Bukhari.

Dari Abdullah bin Amr bin Al 'Ash, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR Bukhari nomor 1979)

3. Nabi Muhammad SAW menyebutkan tentang tiga hari puasa sunnah setiap bulan. 

Dari Abu Dzar ra, Rasulullah SAW bersabda, "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR Tirmidzi Nomor 761 dan An Nasai Nomor 2425).

Baca Juga: Sekilas Info Tol Getaci, Tol Terpanjang Senilai Rp 56,2 Triliun yang Target Konstruksinya Molor dari Jadwal

Niat puasa Ayyamul Bidh dan arti

Berikut ini niat puasa Ayyamul Bidh dalam bahasa Arab dan Latin

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى