Menjadi jalur pilihan utama karena membutuhkan waktu yang relatif singkat, dengan akses yang cukup mudah.
Meskipun didominasi jalur yang cukup melelahkan, namun sebanding dengan jalur tempuh yang cukup singkat.
Dengan melewati jalur Cemoro Sewu, pendaki akan melewati warung Mbok Yem yang fenomenal. Jangan lupa untuk istirahat sejenak di warung ini, karena pemandangan sunrise disini sangat menakjubkan.
2.Jalur Cemoro Kandang
Melalui jalur pendakian Cemoro Kandang, jaraknya sedikit lebih jauh dibandingkan dengan Cemoro Sewu. Namun, jalur ini cukup landai, sehingga bisa dilalui dengan sepeda gunung.
Pendakian melalui Pos 1, kita bisa melihat puncak Cokro Suryo yang mengapit Kawah Condrodimuko, sehingga bau belerang akan sering tercium.
3.Jalur Singolangu
Jalur ini bisa dikatakan masih baru, karena baru dibuka pertengahan tahun 2019. Singolangu disebut-sebut sebagai jalur klasik karena pernah dijadikan jalur pendakian spiritual pada tahun 1980an.
Jalur Singolangu ini lumayan unik, karena di sepanjang jalur, pendaki akan menemukan sejumlah prasasti peninggalan Prabu Brawijaya.