DESKJABAR- Junk food adalah makanan instan atau makanan cepat saji yang kini telah berkembang pesat di Indonesia.
Konsumsi makanan cepat saji dinilai sebagian orang dianggap efektif terhadap waktu dan mudah ditemukan.
Tidak hanya itu saja, makanan cepat saji juga memiliki cita rasa yang lezat ditambah lagi harganya yang terjangkau.
Baca Juga: Tabrakan Avanza vs Truk Penyedot WC di Palangkaraya, Netizen Khawatir Jika Truk Meledak
Konsumsi makanan cepat saji sudah lama mengundang kontroversi di Indonesia, karena telah terungkapnya beberapa dampak buruk yang dimiliki.
Perlu diwaspadai akibat dampak buruk itu disebabkan oleh kandungan zat-zat berbahaya di dalam makanan instan seperti lilin yang ada pada mie instan.
Zai lilin itu menghancurkan prinsip kerja sistem pencernaan tubuh sehingga makanan yang mengandung lilin akan dicerna dengan waktu minimal dua hari.
Tidak berhenti disitu saja, nyatanya di dalam makanan cepat saji terkandung pula bahan pengawet dan penyedap yang kini disebut micin.
Dari fenomena kata micin kini mendadak kerap digunakan para remaja hingga dewasa bila seseorang mengalami hal-hal yang kurang normal.