DESKJABAR - Khodam pendamping lebih menyukai orang yang memiliki weton tertentu. Khodam sendiri adalah kategori jin baik yang mendampingi manusia
Sebagian besar masyarakat Jawa jaman dulu mempercayai bahwa ada jin yang mendampingi yang disebut khodam. Dan jin yang mendampingi manusia adalah tergantung karakter manusia itu sendiri.
Sementara Weton kelahiran dan watak adalah hitungan yang disebut dalam primbon jawa adalah neptu, hari pasaran ketika seseorang dilahirkan.
Baca Juga: Menjelang Laga PERSIB vs PSIS, Igbonefo : Kita Harus Menghadapi Situasi Ini dengan Mental Kuat
Ada tujuh hari dalam seminggu (Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu), sedangkan ada lima hari pasaran yaitu legi, pahing, pon, wage dan kliwon.
Sampai saat ini masyarakat jawa masih banyak yang memegang kepercayaan tradisional ini, weton dan neptu digunakan untuk menghitung prediksi atau ramalan nasib baiki jangka pendek atau jangka panjang
Biasanya khodam pendamping diartikan sebagai mahluk halus dari ilmu kebatinan atau benda-benda pusaka jaman dahulu atau ada yang sengaja didatangkan untuk keperluan tertentu.
Beberapa orang memiliki khodam yang diturunkan oleh leluhurnya, walau dia sendiri tidak mengetahui keberadaan khodam pendamping itu sendiri.
Menurut Primbon Jawa Berikut adalah weton yang mempunyai banyak khodam pendamping: