Ki Ismoyo Djati selalu memberikan nasehat kepada orang-orang dan diakhir petuahnya selalu mengucapkan keinginan kalian akan terkabul, tapi caranya harus adil.
Hal ini berarti bahwa bagi siapa saja yang mempunyai kepercayaan dengan datang ke Gunung Srandil karena suatu hajat dan ingin segera dikabulkan, maka syaratnya berlaku adil kepada diri sendiri dan orang lain.
Bermula dari cerita tersebut, orang-orang menyebut tempat tersebut dengan nama Gunung Srandil.
Tidak hanya itu, banyak spekulasi lain tentang penamaan Gunung Srandil. Diantaranya bahwa Srandil berasal dari kata sarana dan adil, yang berarti saran untuk mendapatkan keadilan.
Banyak orang dari berbagai kalangan yang datang ke Gunung Srandil dengan niat yang bermacam-macam.
Ada yang berusaha mencari jalan keluar dari permasalahan yang menimpanya, seperti usaha bangkrut, mencari jodoh, dan ada pula yang bermaksud untuk mencari ketenangan jiwa.
Dibalik arti nama dari Gunung Srandil tersebut, memang sudah seharusnya kita harus berlaku adil kepada sesama tanpa membeda-bedakan status seseorang.
Setiap permasalah yang kita hadapi, baik itu besar atau kecil tetap kita kembalikan lagi kepada Sang Maha Pemberi, Tuhan Yang Maha Esa.