DESKJABAR – Puasa Arafah Idul Adha merupakan puasa yang dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa Arafah Idul Adha merupakan ibadah sunnah yang banyak dilakukan oleh kaum muslimin di seluruh dunia kecuali haji orang yang sedang melakukan ibadah haji karena memang tidak dicontohkan.
Namun terkadang ibadah Puasa Arafah Idul Adha sering menjadi perbincangan yang tidak pernah selesai karena hampir setiap tahunnya selalu terjadi perbedaan dalam menentukan penanggalan Hijriyyah.
Seperti halnya pada penanggalan bulan Dzulhijjah 1443 H terdapat perbedaan penentuan penanggalan puasa Arafah Idul Adha.
Bahkan bukan hanya pada tatanan di dalam negeri saja, tahun ini Pemerintah Indonesia pun dipastikan berbeda dengan Arab Saudi.
Lalu bagaimanakah menyikapi hal tersebut? Haruskah kita mengikuti Arab Saudi ataukah sesuai dengan keputusan sidang Isbat Pemerintah Indonesia?
Keputusan yang telah dibuat baik oleh Arab Saudi maupun Pemerintah Indonesia bukan tanpa ilmu, tapi mereka telah melakukan sidang yang dilakukan oleh para ahli sehingga mendapatkan keputusan seperti itu.