Tata Cara Puasa Arafah, Niat dalam Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Ini

- 7 Juli 2022, 08:10 WIB
Ilustrasi jamaah haji. Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji melakukan wukuf di Arafah. Pada tanggal tersebut, kita yang tidak pergi haji bisa melaksanakan puasa Arafah.
Ilustrasi jamaah haji. Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji melakukan wukuf di Arafah. Pada tanggal tersebut, kita yang tidak pergi haji bisa melaksanakan puasa Arafah. /Instagram @hsharifain/

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Wa min hum may yaqụlu rabbana atina fid-dun-ya ḥasanataw wa fil-akhirati ḥasanataw wa qina 'ażaban nar

Yang artinya, "Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: 'Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka'."

Baca Juga: Jumat Hari Istimewa, Amalkan 4 Amalan Penting Ini, Doa Akan Diijabah Allah SWT

Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang yang menunaikan puasa di hari yang bertepatan dengan momentum Arafah, berharap pahalanya di hadapan Allah SWT bisa menggugurkan dosa-dosa setahun berlalu sekaligus menjaganya dari perbuatan dosa setahun yang akan datang.

Tata Cara Puasa Arafah

Sementara itu, tata cara puasa Arafah sama seperti puasa pada umumnya sebagaimana dihimpun DeskJabar.com dari berbagai sumber, yaitu sebagai berikut:

1. Niat

Niat puasa Arafah sebaiknya pada malam hari atau sebelum terbit fajar.

Jika terlupa, boleh niat puasa Arafah di pagi hari selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: webmuslimah.com zakat.or.id YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x