“Jika Rasulullah SAW merasa gelisah karena sebuah perkara, maka beliau akan menunaikan shalat,” HR. Abu Daud.
Hubungan seseorang dengan Allah SWT ketika shalat akan menghasilkan kekuatan spiritual yang memberikan pengaruh pada perubahan penting dalam fisik dan psikisnya.
Baca Juga: Saat SHALAT Berjamaah ADA PENAMPAKAN, Benarkah SESOSOK JIN ISLAM ?
Shalat memiliki pengaruh yang sangat penting untuk terapi perasaan berdosa yang menyebabkan rasa gelisah dan menjadi penyebab utama penyakit jiwa.
Hal ini dapat terjadi karena ibadah shalat bisa mengampuni dosa seseorang, membersihkan jiwa dari noda-noda kesalahan.
Bahkan Rasulullah SAW mengajari para sahabatnya agar mereka meminta tolong kepada Allah melalui ibadah shalat untuk memenuhi kebutuhan dan memecahkan problem yang dihadapi.
Jadi, ibadah shalat memiliki pengaruh yang sangat luar biasa untuk terapi rasa galau, gundah, dan cemas yang bersemayam di dalam diri manusia.
Dengan mengerjakan shalat secara khusyuk, yakni dengan niat menghadap dan berserah diri secara total kepada Allah, maka seseorang akan merasa tenang, tentram, dan damai.
Dikutip DeskJabar.com dari jurnal Koseling Bimbingan Islam Vol. 6, No. 2, Desember 2015.***