DESKJABAR - Jika puasa Ramadhan tidak disempurnakan dengan shalat tarawih maka puasanya kurang afdol. Oleh karena itu, umat muslim selalu berbondong-bondong memburu tempat di masjid untuk melaksanakan shalat Tarawih.
Lalu bagaimana hukumnya shalat tarawih untuk wanita, apakah lebih baik di masjid atau di rumah?
Ustadz Adi Hidayat membahas hal ini dalam YouTube Ceramah Pendek berjudul Wanita Shalat Tarawih di Masjid atau di Rumah ? tayang tanggal 24 Maret 2017.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, wanita shalat tarawih di masjid ada riwayatnya, yaitu pada zaman Umar bin Khatab. Oleh karena itu, wanita shalat tarawih di masjid boleh-boleh saja.
Bahkan di Arab Saudi di Masjidil Haram, sekarang disediakan tempat untuk shalat para wanita.
"Jadi wanita shalat tarawih di masjid boleh-boleh saja asal memenuhi beberapa syarat," katanya.
Syarat itu di antaranya menutup aurat sesuai syar'i, pergi ke masjid ditemani mukhrimnya, kemudian aman, baik di jalan maupun di masjidnya.
Ditambahkan Ustadz Adi Hidayat shalat tarawih di masjid bagi wanita hukumnya sama dengan shalat-shalat lainnya.
Artinya berlaku hadist Nabi yang mengatakan bagi wanita, shalat di rumah lebih baik daripada di masjid.