DESKJABAR– Tahun Baru Imlek adalah perayaan terbesar bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Biasanya bagi mereka yang merantau akan pulang ke kampung halaman mereka untuk berkumpul bareng keluarga.
Di negara asalnya sendiri, China, saat menjelang Tahun Baru Imlek suasana di stasion-stasion kereta api akan dipadati oleh beribu-ribu orang demi mendapatkan tiket kereta api, begitupun dengan bandara-bandara.
Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya perayaan Tahun Baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa. Jika di Indonesia hal tersebut mirip dengan tradisi Mudik Lebaran.
Baca Juga: Update Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Kamis, 27 Januari 2022
Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Mandarin Corner yang tayang pada 12 Februari 2018 dengan judul ‘Asal Usul Dan Tradisi Budaya Tahun Baru Imlek, inilah alasan mengapa Tahun Baru Imlek identik dengan warna merah:
Dahulu kala, konon masyarakat Tionghoa pernah diserang oleh monster Nian. Monster Nian adalah monster berbentuk naga besar.
Dikisahkan seorang pengemis tua yang terlihat kelaparan berjalan di perkampungan Tionghoa. Saat itu desa tersebut sedang diserang oleh monster Nian.
Seorang nenek melihat kakek tersebut lalu memberikannya makanan, setelah kakek tersebut makan dia mengatakan jika dia mampu mengusir monster Nian yang selama ini meresahkan penduduk desa.
Kakek tersebut pun meminta kain merah, kertas merah, bambu dan sebuah baskom kepada si nenek.