Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Dibuat Terowongan Penghubung, Lalu-lintas Dialihkan

- 18 Januari 2021, 19:43 WIB
/Antara

DESKJABAR - Pemerintah Indonesia membuat terowongan untuk menghubungkan dua tempat ibadah kenegaraan di Jakarta, yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Karedral. 

Pemerintah Indonesia beralasan pembuatan terowongan menyebutnya sebagai terowongan silaturahmi antara kedua agama tersebut.  

Terkait kepentingan Pemerintah Indonesia tersebut, arus lalu lintas di kawasan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral untuk sementara dialihkan karena proses pembangunan terowongan silaturahmi yang akan menghubungkan dua tempat ibadah tersebut.

Baca Juga: Akibat Gempa Majene, Warga Karampuang Mamuju Terisolir 4 Hari, Dapat Bantuan Lantamal VI TNI AL

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya telah memasang pengumuman soal pengalihan arus lalu lintas tersebut.

"Sudah terpasang spanduk pengumumannya,” kata Sambodo kepada wartawan, dikutip DeskJabar dari Antara, di Jakarta, Senin, 18 Januari 2021.

Pembangunan tersebut diperkirakan akan berlangsung dari 20 Januari 2021 hingga 31 Maret 2021.

Baca Juga: Garut: GOR Persiapan Porda Jabar 2022 Disegel Satgas Covid-19, Kenapa?

Sambodo mengatakan saat kini pihaknya masih menyusun skema terbaik dalam pengalihan arus tersebut agar para pengendara roda dua maupun roda empat nantinya tidak terganggu.

Pihaknya akan segera menyosialisasikan skema jalur alternatif yang bisa dilalui setelah memilih skema jalur alternatif yang paling optimal.

"Bila sudah sesuai, akan kami sosialisasikan,” ujarnya.

Baca Juga: Pejabat Pusat Kaget Lihat Rumah untuk Korban Longsor Garut. Ini Tanggapan Rudy Gunawan

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Lilik Sumardi menambahkan, sejauh ini rencana pengalihan arus saat ini adalah kendaraan yang datang dari arah Jalan Banteng Timur ke arah Pasar Baru dialihkan menuju ke Jalan Banteng Barat.

Selanjutnya dari arah Jalan Perwira mau ke arah Pasar Baru dialihkan ke Pejambon.

"Jalan Banteng Timur yang dari Gunung Sahari yang mau ke Pasar Baru dialihkan ke Jalan Banteng Barat. Jalan Perwira yang mau ke Pasar Baru dialihkan ke Pejambon," ujar Lilik saat dikonfirmasi, Senin.

Dia pun berharap masyarakat bisa memaklumi perubahan sementara arus lalu lintas di sekitar Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral karena adanya pembangunan ini.***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x