Insiden Harry Maguire Menahan Cesar Azpilicueta, Lampard : Saya Pikir Itu Jelas Seharusnya Penalti

- 25 Oktober 2020, 12:23 WIB
Salah satu yang menjadi drama dalam laga Man United vs Chelsea adalah dugaan pelanggaran yang dilakukan bek Manchester United, Harry Maguire terhadap Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta.
Salah satu yang menjadi drama dalam laga Man United vs Chelsea adalah dugaan pelanggaran yang dilakukan bek Manchester United, Harry Maguire terhadap Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta. /Twitter/@AbsoluteChelsea./

 



DESKJABAR - Wasit Martin Atkinson maupun petugas Video Assistant Referee (VAR) saat memimpin laga Manchester United lawan Chelsea di Liga Inggris, dianggap pelatih Chelsea Frank Lampard terlalu terburu buru dalam mengambil keputusan. Menurut Lampard setidaknya VAR bisa menyarankan Atkinson untuk meninjau langsung tayangan ulang di monitor yang tersedia di tepi lapangan

"Jika ia melihatnya, sudah pasti wasit akan memberi penalti, sehingga keputusan tadi sungguh membingungkan bagi saya," katanya.

Pada laga yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Old Trafford, Minggu 25 Oktober 2020 dini hari tersebut, dikatakan Lampard seharusnya timnya mendapat penalti. Itu merujuk pada insiden ketika timnya memperoleh situasi tendangan bebas.

Baca Juga: 43 Tenaga Kesehatan di Kota Bandung Positif Terpapar Covid-19, Semuanya Sudah Isolasi Mandiri

Saat itu kapten Manchester United Harry Maguire menggunakan kedua tangannya untuk mencegah kapten Chelsea Cesar Azpilicueta, melompat di dalam kotak penalti guna memperebutkan bola udara.

"Saya pikir itu jelas seharusnya penalti," kata Lampard singkat dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Chelsea.

"Saya tidak bisa melihatnya secara langsung dari tempat saya berada, dan saya pikir itu tergolong keputusan sulit untuk hanya diambil oleh wasit di lapangan semata. Itulah mengapa VAR dihadirkan, tetapi VAR segera mengabaikan insiden itu," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Gempa Pangandaran Bermagnitudo 5,5 Kejutkan Warga Sukabumi, Getarannya Terasa Cukup Kencang

"Itu cukup membuat frustrasi, karena aturan yang berlaku sepertinya bergerak ke arah yang lebih baik. Wasit lebih banyak menyimak layar VAR langsung di awal musim ini, sebab yang bertugas di lapangan sudah sepantasnya memiliki tanggung jawab terbesar, itulah mengapa ada monitor," ujar Lampard panjang lebar.

Insiden itu boleh dibilang satu-satunya kesempatan Chelsea sepanjang laga, sebab mereka lebih banyak gagal menembus lini pertahanan MU yang tampil sangat solid di laga itu.

Bahkan, Chelsea harus beberapa kali bergantung pada penyelamatan kiper Edouard Mendy yang menggagalkan setidaknya tiga peluang bagus dari tuan rumah.

Baca Juga: Khabib Menang, Tanpa Selebrasi, Hanya Sujud, Kenang Ayah

"Saya sangat puas dengan penampilan Mendy. Sangat bagus. Anda bergantung kepada kiper dalam situasi semacam itu. Ini laga ketat yang tak banyak diwarnai peluang. Jadi Mendy memperlihatkan peran yang memang dibutuhkan," kata mantan pemain Timnas Inggris ini.

Hasil itu membuat Chelsea untuk sementara naik ke urutan keenam klasemen dengan koleksi sembilan poin jelang lawatan ke markas Burnley dalam pertandingan berikutnya Sabtu 31 Oktober 2020 pekan depan.

Namun, tiga hari sebelumnya Lampard akan memimpin skuatnya bertolak ke Rusia meladeni Krasnodar dalam lanjutan Liga Champions.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara Chelsea.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x