DESKJABAR - Setelah memastikan lolos ke putaran final Piala Asia U 20 2025 di China, pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri memastikan akan menambah kekuatan dengan merekrut tiga pemain baru dari keturunan untuk di naturalisasi.
Indonesia memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia U 20 2025, setelah menjadi Grup F dengan tujuh poin, usai bermain imbang 1-1 dengan Yaman pada laga terakhir kualifikasi di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 29 Sepetember 2024 malam.
Pada laga tersebut, pasukan Indra Sjafri unggul 1-0 lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh striker Jens Raven pada menit ke-45+1. Namun Yaman mampu menyamakan kedudukan 1-1, melalui gol Abdulrahman Al-Khadher Abdulnabi pada menit ke-45+3.
Seusai pertandingan, Indra Sjafri menuturkan untuk menambah kekuatan saat berlaga di Piala Asia U 20 tahun depan, sudah ada tiga calon pemain keturunan yang akan di naturalisasi untuk berada skuad Timnas U-20.
Indra berharap proses naturalisasi calon pemain keturunan baru untuk timnya dalam Piala Asia U 20 2025 pada 6-23 Februari mendatang, segera rampung.
"Dua bulan yang lalu setelah Toulon, ada lima pemain keturunan yang kita rekomendasikan untuk bisa pergantian kewarganegaraan, tapi kita ajukan tiga," katanya.
Ditemukan di Toulon Prancis
Dari tiga pemain itu, dua di antaranya adalah Tim Gypens dan Dion Markx, pemain yang ditemukan Indra saat mengikuti Maurice Revello Tournament di Toulon, Prancis, Juni lalu.
Selain Tim Gypens dan Dion Markx, masih ada Kaya Symons yang menurut Indra terbuka untuk membela Indonesia.
Selain tiga pemain tersebut, ada juga Mauresmo Hinoke dalam daftar yang didapatkan Indra dari Toulon. Namun, proses sang pemain gagal karena darah Indonesia di dalam dirinya di atas kakek dan neneknya.
"Ada Tim, Dion, dan Mauresmo. Kemarin saya bicara dengan teman di Belanda, Symons memberi sinyal untuk bergabung. Tapi tentu PSSI akan menindaklanjuti secara administrasi dan mudah-mudahan apa yang kita sudah ajukan bisa cepat terealisasi," ucap pelatih asal Batang Kapas di Sumatera Barat itu
Saat ini, Indonesia sudah memiliki dua pemain naturalisasi yaitu Jens Raven dan Welber Jardim. Namun di babak kualifikasi Piala Asia U-20 ini hanya Raven yang bermain sedangkan Jardim absen.
Pelatih berusia 61 tahun itu menyatakan akan berbicara lagi dengan Welber Jardim yang tidak dapat berpartisipasi selama babak kualifikasi. "Kita juga akan coba bicara lagi dengan Welber Jardim dan tunggu 3 pemain keturunan lainnya," ujar Indra.
Sementra itu Manajer timnas Indonesia U-20 Ahmad Zaki Iskandar mengatakan proses pemberkasan para calon pemain baru untuk Timnas U-20 sudah selesai.
"Pemberkasan udah selesai tinggal nanti pak Ketua Umum, Kemenkumham dan Kemenpora," kata Zaki.***