Saat itu, laga menjadi milik Gregoria yang mampu menumbangkan Sindhu dengan dua gim langsung 21-8, 21-8. Kemenangan tersebut menjadi modal penting untuk menghadapi pertandingan, hari ini.
Selain itu, Gregoria juga saat ini tengah dalam performa terbaik dengan penampilannya yang bermaib lebih sabar, taktis dan mampu mengontrol permainan.
Christian vs Prannoy
Pada laga semifinal Indonesia, selain di wakili Gregoria juga masih ada Christian Adinata dari sektor tunggal putra dan pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Baca Juga: Buya Yahya Ingatkan Kaum Hawa Belum Resmi Bercerai Dekat dengan Pria Lain, Itu Haram dan Dosa Besar!
Di babak empat besar, Christian Adinata akan berhadapan dengan wakil dari India Prannoy HS. Sebelumnya di perempat final, Christian menghentikan laju mantan pemain nomor satu dunia asal India Srikanth Kidambi 16-21, 21-16, 21-11.
Sementara Prannoy HS juga harus berjuang keras selama tiga game sebelum akhirnya memulangkan wakil Jepang Kenta Nishimoto 23-25, 21-18, 21-13.
Pertarungan Christian untuk mengalahkan Prannoy jelas tidak mudah, karena dari berbagai aspek pemain muda Indonesia ini kalah dari Prannoy.
Berdasarkan peringkat dunia, Christian hanya menempati peringkat 57 dunia jauh di bawah lawannya jagoan India yang berada di peringkat 9 dunia.
Namun demikian, bukan berarti tidak ada peluang bagi Christian untuk menang, apalagi saat ini dia tengah berada dalam motivasi yang tinggi.