DESKJABAR - Delapan gol mengelontor ke gawang Persib Bandung dalam dua laga beruntun di BRI Liga 1, sangat sulit dipercaya. Ini jadi kado pahit untuk perpisahan I Made Wirawan.
Empat gol digelontorkan Persita Tangerang, dan empat gol dibuat Persikabo 1973 di laga terakhir Liga 1, Sabtu 15 April 2023, membuat Persib Bandung jadi tim pesakitan.
Apalagi pelakunya, tim-tim medioker. Yang eksistensinya di kompetisi kasta tertinggi Indonesia di bawah Persib Bandung. Luis Milla mengaku stres.
Dan yang membuat Bobotoh merana, Persib tidak bisa bangkit. Malah terus menguras air mata Bobotoh lewat kekalahan 4-1 yang memalukan.
Baca Juga: Persib Bandung Ayo Bangkit, Tunjukkan Karaktermu! Luis Milla: Tunjukkan Motivasi Tinggi pada Bobotoh
Bandung Lautan Air Mata menandai keterpurukan Maung Bandung di ujung kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
"Situasi yang normal bobotoh kecewa karena tim pujaannya kalah dan kemasukan empat gol," kata Luis Milla usai pertandingan.
Kado Pahit Buat I Made Wirawan
Praktis semua rencana yang disusun untuk memberi kenangan indah buat I Made Wirawan, yang mengakhiri kariernya di Persib, jadi berantakan.
Persib gagal melepas Made Wirawan dengan suasana suka. Sebaliknya, kepergian Made Wirawan berselimut duka.
"Kami gagal memberikan hadiah manis buat hari pensiun Made," ucap Luis Milla.
Baca Juga: Made Wirawan Gantung Sepatu dari Persib Bandung dan Sepakbola Profesional, Ini yang Akan Dikerjakan