Salah satu opsi stategi yang akan dilakukan jika strategi yang satu buntu, maka tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti akan dipilih menjadi salah satu opsi strategi untuk membobol gawang Vietnam.
Strategi tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti telah menghasilkan dua gol ketika Indonesia mengalahkan Singapura 9-0.
Saat itu dua gol dari tendagab jarak jauh tersebut dicetak oleh Mokhammad Rido Al Ikhsan dan Muhammad Riski Afrisal.
"Kalau agak buntu, ya, kami melakukan tendangan-tendangan jarak jauh. Itu sebagai antisipasi jika umpan-umpan pendek kami tidak berjalan," ujar Bima.
Mantan pemain Timnas Indonesia ini menilai para pemain Vietnam memiliki organisasi pertahanan yang bagus dan didukung kualitas pemain di atas rata-rata.
Skuad asuhan pelatih Nguyen Quoc Tuan itu menerapkan taktik lima bek saat bertahan dan tiga bek ketika menyerang. Benteng pertahanan Vietnam yang kuat dilengkapi pula dengan lini depan yang tajam.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mencairkan Dana BOS Kemenag 2022 Tahap II? Ikuti Penjelasannya
"Vietnam selalu menyerang dengan tiga 'striker' yang bergerak masuk ke tengah. Jadi pemain belakang kami harus mengawasi mereka ketika kami sedang menyerang Vietnam," tutur Bima.
Jika semua strategi sudah diterapkan namun hasil imbang hingga laga berakhir, Bima Sakti tidak mempermasalahkan karena timnya tetap lolos ke semifinal sebagai juata Grupp A.