Ketua Pengcab ISSI Kota Bandung Noval Teja mengaku sangat bersyukur dengan hasil dari penampilan para atletnya yanag masih junior, namun mampu bersaing dengan para senior dan pembalap profesional yang berpengalaman.
"Meski atlet kita tidak juara, tapi saya patut bersyukur karena anak anak didik kami masih junior atau akan beranjak ke senior awal. Hasil yang diraih anak anak ini saya cukup puas, meski pun yang terdepan pembalap Kota Bandung ada di posisi ke tujuh atas nama Arvan Deni Priatna," ujarnya.
Dikatakan Noval, lawan lawan yang di hadapi Arvan dan atlet kota bandung lainnya adalag para pembalap senior dan profisional yang memiliki pengalaman lebih banyak dibanding Arvan.
"Jamal yang menjadi juara di babak kualifikasi ini merupakan atlet profesional yang memiliki latihan terprogram dan memiliki segudang pengalaman bertanding di berbagai event nasional dan internasional karena Jamal bergabung di tim profeional. Sementara oara pemnbalap kita masih junior," kata mantan pembalap nasional ini.
Pada babak kualifikasi ini, Noval mengatakan Kota Bandung meloloskan empat pembalap sesuai kuota untuk bisa berlaga di nomor road race di Porprov Jabar taun depan.
Menghadapi Porprov mendatang, Noval mengatakan peran pembalap putri Ayustina Delia Priatna masih sangat diandalkan untuk memanen medali emas. Ayustina merupakan kakak dari Arvan.
"Untuk medali emas di Porprov nanti, di road dan track kita masih tetap mengandalkan Ayustina Delia Priatna, karena untuk pembalap lain masih sulit. Tapi kita juga punya peluang medali emas di nomor MTB putra muapun putri," ucapnya.
Sementara itu pelatih kepala ISSI Kota Bandung, Rudi Dwi Januar mengatakan melihat kekuatan lawan-lawan yang dihadapi anak didiknya, mereka memang jauh lebih unggul.
Baca Juga: Begini Kronologi Bocah 10 Tahun Tertembak Peluru Nyasar di Cihampelas Bandung Barat