DESKJABAR – Pembalap Formula 1 dari tim Haas, Roman Grosjean lolos dari maut pada kecelakaan di lap pertama Grand Prix Bahrain, Minggu, 29 November 2020. Pembalap berusia 34 tahun itu selamat, berkat pelindung kepala yang disebut halo.
Kecelakaan fatal terjadi di lap pertama, setelah mobil balap yang dikendarainya menabrak pagar pembatas dalam kecepatan tinggi. Akibatnya, mobilnya terbelah dua dan terbakar.
Tim medis FIA Ian Roberts langsung berlari dan membantu Roman Grosjean ketika para marshal berupaya memadamkan api yang melahap mobil di pinggir trek.
Baca Juga: Leopoldo Luque Bantah Kematian Diego Maradona Akibat Kelalaiannya
Pembalap berusia 34 tahun asal Prancis itu segera dilarikan ke rumah sakit militer terdekat, untuk mendapatkan penanganan medis.
Benturan itu diketahui memiliki gaya gravitasi lebih dari 50G, demikian juru bicara FIA seperti dikutip Reuters.
"Kami belum pernah melihat hal seperti itu sejak kecelakaan Gerhard di Imola beberapa tahun silam," kata mantan juara dunia Formula 1, Damon Hill, mengacu ke kecelakaan yang menusuk tangki bahan bakar mobil Ferrari Gerhard Berger pada 1989.
Baca Juga: Inggris Melarang Pasang Peralatan 5G Huawei
Juru bicara tim Haas mengatakan, Roman Grosjean mengalami luka bakar ringan di tangan dan pergelangan kakinya, serta kemungkinan patah tulang rusuk.